Mohon tunggu...
Soni Herdiansyah
Soni Herdiansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa_Pendidikan IPS_Universitas Pendidikan Indonesia

Halo, Kompasianer! Nama saya Soni Herdiansyah, saya berasal dari Purwakarta Jawa Barat :) Saya seorang mahasiswa aktif jurusan Pendidikan IPS S1 Universitas Pendidikan Indonesia. Saya aktif diberbagai organisasi kampus dan masyarakat, suka terhadap dunia pendidikan, sosial, dan literasi. Misalnya, saya telah mendirikan Warga Kota (Keluarga Kompasianer Purwakarta) bersama kawan-kawan Kompasianer lainnya. Menginspirasi bagi saya adalah hakikat sejati untuk membangun negeri, salah satunya melalui tulisan dan aktivitas sosial. Bagi saya Kompasiana adalah platform yang menjadi wadah bagi pemuda untuk menginspirasi Indonesia yang telah saya buktikan dengan aktif menulis sejak tahun 2019 lalu. Terima kasih Kompasiana, semoga terus maju.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inilah Nilai Kehidupan Manusia

19 September 2019   12:05 Diperbarui: 19 September 2019   12:15 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Naruto Konoha. Wallpapercave.com

Assalamu'alaikum Wr-Wb.

Sejak manusia lahir ke dunia, manusia akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Tumbuh menjadi anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Berkembang kepribadiaannya, akalnya, dan perilakunya. 

Dan, perlu diingat bahwa setiap masa tumbuh dan berkembangnya kehidupan kita, pasti memiliki nilai tersendiri. Nilai-nilai kehidupan yang kita peroleh dari masa-masa perjalanan hidup sangat berguna untuk menempa hidup kita menjadi lebih baik. Nilai kehidupan itu kemudian menjadi sebuah filosofi hidup yang melekat pada diri kita.

Kita pernah menjadi seorang anak kecil, lincah, ceria, dan gembira. Hari-hari kita lewati dengan bermain dan selalu bersama dengan orang tua kita. Kita pernah menangis karena tidak diberi apa yang kita minta, terjatuh misalnya, atau dijahili oleh teman kita. Tapi, selapas itu apa yang kita lakukan? Pada akhirnya kita terus bermain, terus meminta kepada kedua orang tua baik mainan, permen, atau uang jajan. Inilah yang disebut dengan indahnya masa kecil. Dari sanalah kita bisa memetik nilai kehidupan dari masa-masa kecil kita, nilai itu adalah nilai semangat. 

Semangat adalah nilai kehidupan yang harus selalu kita pegang. Karena hidup dengan penuh rasa semangat menjadikan kita orang tidak pantang menyerah, selalu bangkit saat terpuruk, dan semangat untuk terus berjuang menjalani hidup. Layaknya seorang anak kecil yang selalu semangat ketika bermain dengan dengan teman-temannya, ceria dan selalu bergembira. 

Kita pernah melewati masa remaja, atau usia kita sekarang adalah usia-usia muda atau pemuda. Dari remaja kita mulai merasakan tumbuh dan berkembangnya diri kita. Pertumbuhan fisik baik laki-laki maupun perempuan sudah mulai jelas berbeda. Kemudian, kepribadian kita mulai berkembang pada masa ini. Masa remaja menjadi masa yang sangat rentan sampai kita berusia 18 tahun. 

Umur 18 tahun ke atas adalah umur kita disebut sebagai pemuda. Pemuda adalah orang yang aktif dan penuh daya. Kita sudah mulai memikirkan akan masa depan kita di sini. Apalagi pemuda adalah tonggak sejarah berdirinya suatu bangsa. Ciri lain yang dimiliki seorang pemuda adalah ia selalu ingin mencari tahu, kritis, dan berdaya cipta. Maka, dari situlah nilai menjadi seorang pemuda adalah kita selalu bergairah dalam melakukan sesuatu dengan pola pikir kita yang sudah berkembang dan maju. Karena, pemuda yang bergairah adalah pemuda menjadi inspirasi bagi kehidupan.

Dan, masa dewasa. Masa dewasa merupakan masa akhir dari tumbuh dan berkembangnya manusia. Mungkin kita kenal masa dewasa adalah masa yang penuh kesibukkan kerja dan berkeluarga. Atau dewasa itu adalah seperti orang tua kita. Yang selalu ada dalam kehidupan kita, merwat, mendidik sampai membesarkan kita. Tapi, maksud dari dewasa di sini adalah, dewasa dalam arti kepribadian. 

Orang dewasa adalah orang yang sudah melewati masa-masa hidup dan penuh pengalaman. Dan, nilai yang muncul dari orang dewasa itu adalah kebijaksaan. Orang dewasa akan selalu bijak dalam berperilaku atau pun bertindak, lebih mementingkan prioritas, dan urusan penting lainnya. Kebijaksanaan ini menjadi ciri seorang dewasa, karena orang bijak itu akan mengerti mana yang benar dan mana yang salah, adil, dan tidak sembrono. Itulah kebijaksaan, nilai kehidupan yang harus melekat pada  diri kita.

Jadi, nilai-nilai kehidupan ini harus terus ada pada diri kita, agar kita senantiasa menjadi manusia seutuhnya. Manusia yang penuh semangat, bergairah, dan bijaksana. 

"Semangat seperti anak kecil, bergairah seperti pemuda, dan bijak seperti orang tua." - Soni Herdiansyah

Wassalamu'alaikum Wr-Wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun