Setahun Sudah Kuliah Jurusan PIPS Part 1

Assalamu'alaikum Wr-Wb.

"Setahun sudah kuliah di jurusan PIPS UPI... "

Itulah perkataan yang keluar dari mulut seorang mahasiswa prodi Pendidikan IPS Universitas Pendidikan Indonesia. 

Alhamdulillah, rasanya hati ini seneng banget. Karena, sudah setahun aku berkuliah di kampus ternama di Indonesia, kampus yang terkenal sebagai pelopor pendidikan dan unggul, yaitu Universitas Pendidikan Indonesia.  Hidup mahasiswa! Hidup pendidikan Indonesia! Hidup rakyat Indonesia!

Di jurusan yang paling kece dan favorit se-Indonesia dan dunia, hehe. Ya, jurusan Pendidikan IPS. IPS adalah jurusan yang telah membesarkan namaku dan  telah mengantarkanku hingga kuliah di jurusan ini tentunya, ciee setia banget, haha. 

Mata pelajaran IPS adalah pelajaran yang aku suka sejak SMP, hingga masuk SMA  pun aku memilih jurusan IPS, meskipun pada tahap psikotes, aku memilih sosiologi, Biologi, dan Geografi, what? 

Oh iya, dalam tulisan ini aku hanya ingin berbagi kenangan indah kepada kalian, para pembaca setia Kompasiana khususnya kalian yang sering membaca tulisanku, thanks. 

Banyak kenangan tentunya bila kita ingin menceritakan perjalanan hidup. Terutama sebagai mahasiswa, kenangan saat pertama kali masuk kuliah, hehe. 

Mengapa memilih jurusan Pendidikan IPS?

Untuk menjawab pertanyaan ini, dengan mudah aku dapat menjawabnya. Pertama, alasannya karena sejak SMP dan SMA suka sekali terhadap mata pelajaran IPS. Kedua, supaya ilmu yang aku terima bermanfaat, akan lebih besar lagi manfaatnya bila ilmu yang telah didapatkan  dilimpahkan dan ajarkan kembali kepada sesama. Atau lebih simplenya, menjadi alasanku untuk menjadi seorang guru. Ketiga, alasannya sanat sederhana sekali, ya aku tidak mungkin memilih jurusan kuliah dalam bidang kedokteran atau pertanian, karena basic dari IPS akan lebih mudah untuk masuk jurusan di rumpun yang sama. Kecuali, jika dari jurusan IPA, dapat dengan leluasa memilih jurusan apapun. Tapi tak mengapa, kita niatkan kuliah adalah untuk ibadah dan menuntut ilmu, oke.

Kenapa tidak memilih jurusan yang lebih dapat menunjang karir kita kelak?

Sebenarnya, sudah aku coba, dulu saat pendaftaran SNMPTN, aku memilih jurusan Ilmu Pemerintahan UNPAD dengan alasan ingin menjadi PNS, hehe. Kedua, aku memilih jurusan Kesejahteraan Sosial UNPAD, dengan alasan ingin mensejahterakan masyarakat. Namun, lewat jalur SBMPTNlah aku bisa kuliah di jurusan Pendidikan IPS. Tanpa berpikir lagi ingin pindah jurusan, jadi aku memutukan untuk tetap bertahan di jurusan ini. Karena kesuksesan bukan dilihat dari jurusan apa saat kuliah, tidak, tapi dilihat dari bagaimana usaha kita untuk menggapai kesuksesan tersebut. Dan masuk jurusan PIPS di UPI ini, bukan berarti masa depanku kurang cerah, tetapi semua orang bisa menjadi guru, semua orang bisa menjadi pengusaha, dan semua orang bisa sukses dengan jalannya masing-masing. 

Dua pertanyaan di atas, adalah pertanyaan pokok dari sekian pertanyaan yang biasa orang-orang tanyakan kepada para mahasiswa baru, wkwk.

Seiring berjalannya waktu, Alhamdulillah, betah juga di sini. Bisa kuliah di Kampus UPI yang bernuansa edukatif, ilmiah, dan religius. Dan di jurusan yang sesuai dengan keinginan hati, hehe. Bisa punya banyak teman dan saudara dari Aceh Aceh sampai Papua, semua ada di sini. 

Mungkin sekarang, setelah satu tahun kuliah di UPI, ada perubahan yang terjadi pada diri sendiri, berbeda ketika kita masih duduk di bangku SMA. Kuliah membuat kita jauh dari orang tua, tapi ada hikmah dibalik itu semua, kita dapat belajar mandiri dan mencoba memahami hakikat dan tujuan hidup kita sesungguhnya. Saat menjalani kuliah, kita menerima ilmu dari dosen, pengalaman berorganisasi, dan kegiatan mahasiswa lainnya. Tahu betul dan bisa mengamalkan peran serta fungsi mahasiswa, juga Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tapi, tujuan yang paling utama adalah bagaimana agar kita bisa lulus tepat waktu, dengan segudang prestasi, dan pengalaman profesional, Aamiin. Meraih cita-cita, menikah dan kerja, sukses banggalah orang tua. 

Hidup mahasiswa! Hidup pendidikan Indonesia! Hidup rakyat Indonesia!

Wassalamu'alaikum Wr-Wb.