Mohon tunggu...
Soni Gunadis
Soni Gunadis Mohon Tunggu... Swasta -

Suka kebebasan berekspresi dalam menulis, dengan tetap menggunakan rasa dan jiwa anda dapat menemukan arti sebuah kehidupan realita sekaligus imaji yang sesungguhnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jalur Kawasan MM2100 (Sering) Macet, Salah Siapa?

21 September 2016   06:34 Diperbarui: 26 September 2016   09:14 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian masyarakat mungkin sepakat bahwa permasalahan kemacetan jalan ini cukup pelik. Tapi kalau kita menyadari pelbagai masalah yang ada, kita bisa mengambil salah satu permasalahan yang paling dominan. 

Masalah dominan disini disebabkan karena banyaknya bus antar-jemput karyawan dan truk besar pengangkut logistik untuk keperluan industri yang berlalu lalang di sepanjang jalur utama, bersamaan dengan jam pergantian sift karyawan.

Saya dan pengguna jalan lain merasa cukup terganggu dengan kemacetan tersebut. Dengan mencoba berspekulasi terhadap kondisi yang ada, mungkin solusi yang saya ajukan ini perlu adanya konsolidasi antar petinggi serikat pekerja masing-masing perusahaan. Dimana para petinggi melakukan perjanjian bilateral yang sudah ditentukan. Isi perjanjian tersebut bisa mencakup hal-hal yang berkaitan dengan proses pengiriman logistik dan mekanisme antar-jemput karyawan.

Sebagai salah satu contoh, pengiriman untuk truk logistik pengiriman hanya dilakukan dari jam 09.00 - 15.00 dan 20.00-04.00 wib. Sementara untuk  proses antar-jemput dapat di kelompokan per part time. Misal untuk yang bus antar dari pukul 05.00-06.30 wib dan jemput pukul 07.00-08.00 wib. Sementara sift berikutnya untuk antar pukul 16.00-18.00 dan jemput pukul 18.00-19.00 wib.

 Hal ini bertujuan untuk menghindari bentrok yang signifikan dengan pengendara karyawan yang berangkat atau pun sebaliknya

Untuk menunjang konteks di atas, kita juga perlu bekerja sama dengan pemerintah setempat. Buat Perda tentang Peraturan Pengiriman Logistik Perindustrian khususnya untuk wilayah kawasan industri. Selain membuat Perda, perlu juga membangun pos petugas per masing-masing jalur untuk mengantisipasi para pelanggar. 

Selain dapat menumbuhkan perekonomian warga sekitar yang mayoritas pengusaha mikro dengan tidak terganggunya kemacetan, adanya pembagian jadwal pengiriman logistik ini diharapkan proses transportasi jalur utama Warung Bangkok-Jarakosta menuju kawasan lebih terstruktur sehingga kemacetan di jalur ini lebih bisa diminimalisir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun