Mohon tunggu...
Soni Indrayana
Soni Indrayana Mohon Tunggu... Freelancer - Novelis dan penulis buku "Kitab Kontemplasi"

Penulis yang suka menulis semua genre.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Karena "Nussa" Hanyalah Anak Biasa

28 Oktober 2021   18:32 Diperbarui: 28 Oktober 2021   18:46 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: langit7.id

Lalu, apakah Umma juga marah saat Abba sibuk dengan pekerjaannya sampai rela berpisah jauh dari keluarga? Marahkah Rara (adik Nussa) saat kakaknya mengabaikannya? Apakah Syifa dan Abdul berkurang rasa kasih sayangnya ke Nussa karena Nussa bersikap buruk kepada mereka? Kata "TIDAK" adalah jawaban untuk semua pertanyaan itu.

Secara tersirat, entah memang sudah didesain oleh pembuat film, semua momen itu mengajarkan kepada kita bahwa setiap individu yang hadir dalam kehidupan kita akan (pernah) membuat kita tidak nyaman dan tidak senang. 

Tidak ada satu saja manusia yang sempurna, sehingga setiap sikap seseorang yang tidak baik itu "harus" kita terima dengan lapang dada. Kemudian, kita perlu mengenal orang-orang yang ada di dekat kita secara baik sebelum memutuskan "posisi" orang tersebut dalam kehidupan kita sebagaimana Nussa yang justru jadi teman baik Joni setelah mereka sama-sama terkurung di ruangan sekolah.

Ingat, yang sempurna adalah Islam, bukan Nussa, bukan manusia, dan tentu bukan penulis dan pembaca tulisan ini. Ketidaksempurnaan kita justru akan membuat kita menjadi sempurna, karena dengan itu kita terus belajar dan berbenah diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun