Mohon tunggu...
soniawibisono
soniawibisono Mohon Tunggu... -

Sebagai dokter, lebih senang mempraktikkan ilmu kedokterannya lewat acara televisi dan konsultasi di media cetak. Alasannya sederhana: suka bicara. Berbekal ilmu kedokteran sekaligus ilmu kecantikannya, kini berbagi pengalaman di Kompasiana, baik melalui tulisan berupa artikel maupun membuka ruang diskusi mengenai kesehatan dengan pembaca Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Heal the World.....

29 Juni 2009   06:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:00 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya bertumbuh seiring sambil mendengarkan lagu lagu top sang KING OF POP, Michael Jackson, mulai dari "Bad, Thriller, Heal The World" dan berpuluh puluh lagu ciptaannya yang juga dinyanyikannya sendiri. Lagu lagu ini dulu sangat digandrungi oleh teman temanku, bekas pacarku, pacarku sampai sekarang (yang sekarang adalah suamiku) dan tentunya berjuta juta umat di seluruh dunia.

Dan sekarang, Michael Jackson telah meninggal dunia. Semalam, saat suamiku memutar lagu lagu MJ  dari CD History of MJ yang dibelinya beberapa tahun yang lalu, mengapa saya merasa begituuuuuu sedih?

Mungkin sedih karena tidak bisa lagi mendengarkan MJ berkarya dan menciptakan lagu lagu jeniusnya?

Mungkin sedih karena melihat hidupnya dengan begitu banyak masalah?

Mungkin sedih karena kematiannya yang masih sangat muda?

Yang jelas saya merasa begitu aneh..... Padahal saya bukan fans beratnya loh...

Kita semua mungkin merasa dekat dengan Michael Jackson.

Suami saya sering mengolok, walaupun saya yang dulu sangat sibuk belajar di Fakultas Kedokteran UI sampai kadang tidak ada waktu untuk baca Koran pun, mengenal dekat sosok Michael Jackson.

Michael yang menderita kekerasan dari ayahnya saat ia masih kecil. Michael yang selalu berjuang dalam kesendiriannya> Michael yang selalu berusaha untuk memberikan sumbangsihnya kepada para anak dan masyarakat yang tidak mampu di belahan dunia lain. Michael yang merubah pandangan Amerika terhadap bangsa Afrika-Amerika. Michael yang memutarbalikkan keadaan.....

Mengapa ia bergitu terpuruk dalam obat obat penenang dan obat obat lainnya?

Harusnya obat obat berguna untuk menyelamatkan manusia, dipakai apabila lebih banyak keuntungan dibandingkan kerugiannya..

Mengapa tak ada yang mendampinginya di saat saat terakhir?

Kepergian Michael Jackson menghenyakkan saya.

Seperti saat kepergian ibuku tercinta 11 tahun yang lalu.

Bahwa dunia ini fana.

Mengingatkan saya bahwa kita haru selalu berpihak ke mereka yang lemah.

Membantu sesama yang membutuhkan, memaafkan sesame yang ingin berjuang kea rah yang benar.

Life is short..

Heal the world, Make it a better place, for you and for me and the entire human race.
there are people dying, if you care enough for the living,

Make a better place for you and for me..

Selamat jalan Michael..

Semoga engkau bahagia di sisi Nya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun