Mohon tunggu...
Sonia Putri Indah
Sonia Putri Indah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Saya Sonia Putri Indah mahasiswa Universitas Pamulang, prodi akuntansi. Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia dengan dosen pengampu Ibu Irenne Putren S.pd,.M.pd.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenali Self-Improvement Untuk Mengatasi Insecure di Kalangan Gen Z

20 Juni 2024   07:29 Diperbarui: 20 Juni 2024   07:35 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini banyak kalangan gen z maupun milenial mengalami rasa insecure, sebelum membahas cara mengatasi insecure itu sendiri, saya akan membahas apasih rasa insecure? Insecure adalah perasaan ragu, cemas, dan kurang percaya diri yang dapat mengganggu berbagai aspek kehidupan. Seseorang yang mengalami rasa insecure cenderung memiliki pikiran negatif terhadap dirinya sendiri. 

Insecure sendiri ialah perasaan yang normal dan bisa dialami oleh siapa saja. Apalagi pada era globalisasi ini, banyak sekali yang memiliki achievement lalu diunggah ke sosial media pribadi untuk personal branding, terlebih lagi gen z sedang mencari identitas diri, jadi semua hal ingin dicoba!  Unggahan seseorang yang memiliki personal branding dan achievement membuat gen z membandingkan dengan dirinya sendiri. 

Nah, saya akan membahas pertanyaan sebelumnya. Bagaimana mengurangi rasa insecure dan berfokus pada diri sendiri serta tidak membandingkannya dengan orang lain. Salah satu cara untuk mengatasi rasa insecure yaitu dengan self improvement atau memperbaiki diri. 

Pada hakikatnya, self improvement memanglah sesuatu yang sudah menjadi tanggung jawab bagi diri individu. Hal itu karena, dalam meningkatkan kualitas dan pengembangan diri, diharuskan adanya kemauan yang berasal dari diri individu tersebut, bukan dari orang lain. Awalan dari self improvement yaitu dengan penerimaan terhadap kekurangan dan kelebihan yang kita miliki, memang tidak mudah dan membutuhkan banyak waktu tetapi semua dapat berjalan dengan baik apabila kita berfokus pada tujuan utama yaitu, menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. 

Self improvement dapat juga diimplementasikan dengan semakin dekatnya kita terhadap sang pencipta, terkadang sebagai manusia seringkali lupa dan khilaf serta menyalahkan keadaan. Pada saat itulah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta seluruh alam. Manfaat dari melakukan self improvement sendiri juga berpengaruh untuk kehidupan kearah positif dan terjauh dari pergaulan yang tidak baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun