Mohon tunggu...
Sonia Putri Amalia
Sonia Putri Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Siber Asia

Instagram : soniaimnida

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harga Telur Ayam di Pasar Kramat Cirebon Naik hampir Rp. 40.000 per Kilo Jelang NATARU 2023

10 Februari 2023   08:00 Diperbarui: 10 Februari 2023   08:02 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cirebon -  Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023 harga bahan pokok di Indonesia naik sejak 13 Desember 2022. Kenaikan harga bahan pokok ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan pasar, salah satunya adalah Telur Ayam. Telur ayam menjadi bahan makanan pokok yang wajib bagi masyarakat Indonesia karena dinilai sederhana dan menjadi bahan tambahan menu makanan lainnya.

Kenaikan harga Telur ayam ini menuai berbagai reaksi masyarakat mulai dari Pedagang nya sampai beberapa masyarakat sebagai Pembeli. Salah satu kasusnya ada di Pasar Kramat yang berlokasi di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Jawa Barat.

"Sebelumnya harga Telur Ayam itu berkisar di angka Rp. 28.000,- per kilo, tapi menjelang Tahun baru ini ada kenaikan sampai Rp. 38.500,- per kilo nya Mbak" Jelas Emi, Pedagang Telur di Pasar Kramat Cirebon.

Berdasarkan Keterangan Emi (49) tersebut tak jarang beberapa pembeli di Pasar Kramat yang membeli Telurnya itu terkejut dengan kenaikan harga yang cukup signifikan. "Saya sering dapat keluhan mbak dari pembeli yang kaget tentang harga telur yang naik hampir sampai empat puluh ribu" Tukasnya lagi.

Tak hanya Emi, para pedagang Telur lain di Pasar Tradisional tersebut memberikan harga yang serentak menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023.

"Namun walaupun sedang naik, rata-rata penjualan telur per hari tidak mengalami penurunan yang sangat derastis" Jelas Amin (55)

Sementara itu, Ernawati (38) salah seorang pembeli di Pasar Kramat Cirebon mengatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk membeli telur ayam di Supermarket karena dinilai lebih murah.

"Kalau saya beli telur nya sekarang di Supermarket Mbak, karena harganya hanya tiga puluh Ribu per kilo, lumayan masih hemat delapan ribu lima ratus Rupiah" Jelas Ernawati

Ernawati mengaku bahwa Telur adalah salah satu bahan untuk usaha kue yang dimilikinya, ia pasti tetap menggunakan telur walau harganya meningkat belakangan ini. Dengan adanya kenaikan harga telur ini membuatnya untuk menaikkan sedikit harga usaha kue nya sementara waktu.

Selain Telur beberapa bahan pangan lain pun turut meningkat harganya menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023. Beberapa bahan pangan itu diantaranya Beras, Minyak Goreng, Cabai, Bawang Merah dan Putih, Daging Ayam dan Daging Sapi.

Selain Ernawati, salah seorang Pembeli di kios daging ayam pun mengatakan bahwa dirinya lebih memilih membeli daging Ayam daripada telur untuk kebutuhan sehari-harinya selama Libur Natal dan Tahun Baru ini.

"Menurut saya, selama Nataru ini saya lebih memilih daging ayam dan beberapa sayuran saja ketimbang telur ayam. Karena kenaikan harganya yang cukup tinggi dan kurang wajar" Jelas Afifah (46)

"Kalau di pasar saja hampir empat puluh ribu Rupiah, gimana di warung-warung yang mungkin per pcs bisa sampai dua ribu lima ratus Rupiah" Lanjut nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun