Siapa yang akan peduli dengan anak-anak tersebut jika PTFI benar-benar dibekukan?
Apakah pemerintah pusat dan daerah peduli dengan keberlangsungan sekolah tersebut?
Apakah pemerintah daerah khususnya dinas terkait akan lebih baik menangani sekolah ini tanpa PTFI?
Bagaimana dengan nasip ribuan putra-putri asli papua yang sementara menempuh pendidikan di luar papua tanpa PTFI?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut sepatutnya kita renungkan demi untuk kemajuan putra-putri Indonesia paling timur.
Pemerhati pendidikan putra-putri asli papua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!