Mohon tunggu...
Sonia Mufliha Bilqis
Sonia Mufliha Bilqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mahasiswa S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Santri Siap Menyongsong Tantangan di Era Digitalisasi

28 Desember 2023   00:24 Diperbarui: 28 Desember 2023   00:29 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SC : Yt. Almunawwir Komplek Q 

YOGYAKARTA -- Seminar keputrian dan kepemimpinan yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek Q ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian kegiatan Haul "Bapak" -- sebutan popular para santri untuk menyebut KH Ahmad Warson Munawwir -- yang  ke-11. Beliau adalah penulis kamus Bahasa Arab yang sangat popular yang disebut Kamus al Munawwirs. Seminar ini dilaksanakan pada hari Rabu (19/12/23) bertempat di Aula dan Halaman Komplek Q.

Seminar ini sukses menghadirkan Gus Rifqil Muslim Suyuthi dan Ning Imaz Fatimatuz Zahro dari Kediri Jawa Timur yang merupakan influencer terkenal dikalangan santri. Seminar kali ini mengusung tema "Mind Your Mindset: Understanding the Challenges of Santri in the Digital Era".  

Seminar ini  mengangkat 3 topik yang menarik yaitu materi yang pertama yang  disampaikan oleh Gus Rifqil yaitu tentang kuliah sambil mondok, bagaimana cara mengkombinasikan ilmu-ilmu yang didapatkan di pondok dengan ilmu-ilmu yang didapatkan waktu diluar atau kuliah.

Disini Gus Rifqil menjelaskan tentang bagaimana cara kita meningkatkan kualitas diri yaitu dengan men-challange diri kita sesuai dengan kemampuan diri kita.

"Sesungguhnya diri kita sendirilah yang tau batas atau limit yang kita miliki" Tegas Gus Rifqil

Materi kedua dan ketiga disampaikan oleh Ning Imaz yaitu tentang personality perempuan dan relationship. Ning Imaz menegaskan bahwa penting bagi perempuan untuk melihat kembali sejarah keperempuanan supaya ketika  melangkah ke depan, langkahnya signifikan dan punya keteguhan hati untuk menentukan prinsip hidup yang akan diambil.

"Perempuan harus mempunyai 2 hal yaitu, yang pertama konsep diri yang positif dan kedua mempunyai batasan yang jelas" Tegas Ning Imaz

Setelah pemaparan materi dari Gus Rifqil dan Ning Imaz, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab ini mendapatkan antusiasme dari para santriwati komplek Q. Para santriwati bertanya mulai dari masalah asmara sampai masalah pertemanan.

Acara yang berjalan sekitar 2 jam ini diakhiri pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustadz Agus Najib. Sebelum memimpin doa Ustadz Agus Najib memberikan pesan kepada para santriwati Komplek Q terkait pentingnya takdzim dan hormat pada kyai dan guru. Era boleh digital namun takdzim dan hormat dengan kyai dan guru harus tetap dilestarikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun