Mohon tunggu...
Sonia Lepa
Sonia Lepa Mohon Tunggu... -

Psikologi Univ. Merdeka Malang 2014

Selanjutnya

Tutup

Money

PIO VI (Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja)

30 Mei 2015   14:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:27 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan saya kali ini akan membahas tentang pelatihan dan pengembangan tenaga kerja menurut pemahaman saya.

Pelatihan dan pengembangan tenaga kerja dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja maupun kinerja organisasi yang ada. Karena suatu organisasi tidak mungkin memiliki masalah yang sama, dengan adanya pelatihan dan pengembangan tenaga kerja diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang ada di dalam organisasi.


1. Kita harus menentukan kebutuhan. Kebutuhan tersebut bisa ditentukan dengan melakukan analisis.

- Analisis Organisasi, maksudsnya disini melihat apakah kinerja yang ada sudah maksimal dan apakah visi dan misi organisasi sudah tercapai atau belum.

- Analisis Tugas, maksudnya kita melihat atau menganalisis tugas yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.

- Analisis Orang, kita menentukan kebutuhan pelatihan individual, apakah tenaga kerja yang ada sudah melaksanakan tugasnya dengan baik atau belum.


2. Kita harus menentukan tujuan yang spesifik mengapa pelatihan dan pengembangan dilakukan.

3. Kita memilih metode dan sistem penyampaian. Pemilihannya tergantung kebutuhan dan yang sesuai dengan tujuan. Yang paling umum adalah on the job training (terjun langsung ke lapangan) dan off the job training (dilakukan diluar pekerjaan).

4. Kita mengimplementasikan program pelatihan dan pengembangan tenaga kerja.

5. Evaluasi program. Evaluasi dilihat dari opini peserta dan reaksi peserta, pencapaian tujuan diadakannya pelatihan dan pengembangan tenaga kerja, dan melihat hasil yang ada.


Sekian tulisan kali ini, mohon maaf jika ada kesalahan.

Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun