Vandalisme dan tauran merupakan salah satu gejala kenakalan remaja yang banyak di temukan di perkotaan. Siswa-siswa jaman sekarang sulit sekali untuk menghentikan tauran.
Kenakalan remaja lebih banyak di picu oleh sifat atau ke pribadian jiwa remaja yang masih labil dan mencari jati diri.
Aksi yang di lakukan oleh remaja tawuran atau vandalisme (mencoret-coret fasilitas umum),faktor penyebab kenakalan remaja adalah demonstration effect,yaitu pola hidup memperlihatkan penampilan yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya demi di peroleh nyah gengsi atau prestise. Dalam pola hidup semacam ini remaja berusaha menampilkan sikap dan pola hidup seolah- olah kaya,maju,modern dan sebagai nya.sikap ini,banyak mereka peroleh dari media massa sehingga remaja mempunyai kecenderungan untuk konsumtif,atau agar di anggap up to date.
Kanakalan remaja juga dapat di artikan sebagai semua perbuatan anak remaja(usia belasan tahun)yang berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang di akaui masyarakat)yang di tujukan pada orang,binatang,dan atau barang-barang yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian pada pihak lain.
Kasus-kasus kenakalan remaja saat ini semakin menghawatirkan. Oleh karna itu,banyak puhak berusaha untuk mencari solusi atau pencegahan sebagai upaya mengurangi tingkat kenakalan dari remaja-remaja tersebut untuk mengatasi masalah kenakalan remaja harus di lakukan oleh berbagai pihak terkait,termasuk dari keluarga, pemerintah,sekolah,dan masyarakat.
-Menguatkan sikap mental remaja agar mampu menyelesaikan persoalan yang di hadapi nyah.
-memberikan pendidikan tidak hanya dalam penambahan pengetahuan dan keterampilan,tetapi juga pendidikan mental,pribadi,agama dan budi pekerti.
-menyediakan sarana dan menciptakan suasana yang optimal demi perkembangan pribadi yang wajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H