Perusahaan Coca-Cola sendiri dianggap sebagai pembawa pertumbuhan ekonomi bagi India. Sebab Kerjasama yang terjalin menghasilkan investasi yang nilainya besar. Namun, dibalik itu Perusahaan Coca-Cola milik Amerika Serikat ini memiliki keuntungan yang jauh lebih besar, sebab dengan produk Coca-Cola mengalahkan Perusahaan lokal dan kalah jauh tersaingi olehnya. Selain itu, dengan mengeksploitasi sumber daya alam air nya dan dilakukan filteralisasi hingga menjadi air bersih juga disalurkan pada Masyarakat India dengan dijual.
Hal ini menjadikan kondisi perekonomian Masyarakat India tidak banyak mengalami perubahan. Kebijakan privatisasi air oleh Pemerintah India sudah tidak bisa diganti sebab sangat membantu dalam pemenuhan pembayaran hutang luar negeri pada IMF dan Bank Dunia. Pada akhirnya yang mendapatkan dampaknya kembali pada India sendiri, dimana masyarakatnya tidak bisa mengatur kestabilan perekonomian nya dalam mengelola faktor produksi, distribusi, dan konsumsi sebab keterbatasan air bersih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H