Ucapanmu Bikin Sesak
Tajam bak pedang
Menusuku  hingga ke jantung
Langsung menyentuh jantungku
Menguyur tubuhku hingga kakuÂ
Hingga pipiku seperti lautan
Kau luncurkan sindiranmuÂ
Hingga menghantam hatikuÂ
Kau berkata dengan angkuhÂ
Dirimu pandai buat anak
Kau berkata dengan sombongnya
Dirimu sangat subur
Kau sindir aku mentah-mentahÂ
Dengan kisah anak-anakmuÂ
Dengan jumlah anakmuÂ
Seakan kau menunjukku
Bagai wanita tak sempurna
Sebab belum punya keturunan
Apa salahku , katakan padaku
Aku manusia biasa
Bukan penentu isi rahim
Salahkah aku jika belum hamilÂ
Tidak cuma satu kali
Tapi berkali-kali
Kau hantam aku dengan sindiran