Bahwa fihak keluarga korban  sudah berusaha melakukan upaya mediasi dan kekeluargaan melalui Dinas pendidikan kabupaten'Terkait  juga tidak mendapat merespon sama sekali dan Korban  tidak menerima pelayanan sebagaimana pentunjuk peraturan , Inti persoalannya selalu ditutup tutupi oleh dinas Terkait baik atasannya yang paling atas dan bawahan yang paling bawah , dan malahan' dinas ini memutar balikkan Fakta  kasus bukan pada essensi persoalan-peristiwanya.
Bahwa  apa yang diharapkan oleh korban adalah keterangan kepolisian akuntabel , objektif ,seswuai denga protap ,baik melalui media , pers maupun surat bahwa  kasus peristiwa Selo katon yang, melibatkan pejabat  Daerah tersebut  benar benar  terjadi di wilayah Tbm Pati, dan Hal  tersebut Korman memohon agar segera diselesaiakan melalui mekanisme hukum yang berlaku atraukah dengan cara perwasitan ,  dengan mediasi kekeluargaan tidak mampu mengungkap benang merah persoalan  , dan belum trerungkap pelaku mupun dalangnya.//sondongmajeruk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H