Oleh: Sonanda Ramdhani
Mahasiswa STAI Al Anwar Sarang Rembang.
Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terdiri atas 5 sila, yang setiap silanya mengandung nilai-nilai dan tujuannya masing-masing. Sila ke 2 yang berbunyi "kemanusiaan yang adil dan beradab" memiliki nilai kemanusiaan yang mengharapkan terciptanya lingkungan yang tentram, damai dan harmonis dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk mewujudkan lingkungan yang harmonis dalam kehidupan bermasyarakat hendaknya setiap warga negara mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke 2 lalu menerapkannya dalam kehidupan. Artikel ini akan membahas nilai-nilai sila ke 2 serta penerapannya dalam kehidupan agar terciptanya lingkungan yang harmonis.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke 2 adalah sebagai berikut:
- Menghargai hak dan kewajiban setiap manusia.
Sila ke 2 bertujuan agar setiap manusia menghargai setiap hak dan kewajiban manusia tanpa membedakan suku, ras, agama, warna kulit, dan apapun.
- Mengakui persamaan derajat setiap manusia sebagai makhluk Tuhan.
Dalam bermasyarakat hendaknya setiap manusia mengakui persamaan derajat antar suku, agama, ras, dan apapun itu sebagai warga negara.
- Menumbuhkan rasa empati dan kasih sayang.
Rasa empati dan kasih sayang merupakan aspek dalam kehidupan bermasyarakat agar terciptanya lingkungan masyarakat yang harmonis. Bayangkan jika dalam bermasyarakat setiap manusia acuh terhadap kesusahan yang dialami oleh manusia lainnya...? Tidak baik bukan...? Melihat kesusahan yang dialami oleh tetangga atau kawan kita sedangkan kita disini hanya melihat tanpa berniat untuk membantunya. Jadi untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang harmonis setiap manusia harus memiliki rasa empati dan kasih sayang terhadap sesama.
- Mendorong keadilan dalam kehidupan.
Keadilan merupakan aspek penting dalam kehidupan bermasyarakat untuk membentuk lingkungan yang harmonis dalam bermasyarakat. Dengan adanya keadilan dalam suatu negara bisa membentuk lingkungan masyarakat yang harmonis dan menciptakan rasa aman dan tentram terhadap warga negaranya.
Nah! Setelah mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam Sila ke 2 selanjutnya, artikel ini akan membahas bagaimana cara penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat.
Penerapan sila ke 2 dalam bermasyarakat untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang harmonis sebagai berikut:
- Menghormati dan menghargai setiap suku, ras, agama.
- Menolong tetangga yang sedang kesusahan.
- Bergotong royong
- Tidak menghina suatu suku, ras agama, atau warna kulit.
- Menjunjung tinggi hak dan kewajiban setiap manusia
- Memperlakukan setiap manusia secara adil dan beradab tanpa membedakan ras, suku, agama, dan warna kulit.
Jadi dengan dibuatnya sila ke 2 ini para leluhur negara Republik Indonesia mengharapkan agar negara Republik Indonesia menjadi negara yang adil, harmonis, tentram dan damai bagi setiap warga negaranya. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa negara Republik indonesia memiki beraneka ragam suku,ras, dan agama.Oleh karena itu kita sebagai warga negara harus ikut andil dalam mewujudkan harapan para leluhur bangsa untuk menciptakan negara yang adil, tentram dan harmonis.
Sila ke 2 juga merupakan aspek penting dalam bernegara. Apa jadinya jika suatu negara tidak memiliki keadilan...?, Apa jadinya jika dalam suatu negara rakyatnya tidak memiliki rasa hormat..? Akan kacau bukan?!, jika sebuah negara tidak memiliki keadilan, yang setiap rakyatnya tidak memiliki rasa hormat. Maka dari itu diharapkan bagi setiap warga negara menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke 2 agar harapan para leluhur negara Republik Indonesia bisa menjadi kenyataan, bukan hanya sekedar harapan yang hanya menjadi angan-angan.
