Mohon tunggu...
SolusiSMAPAN
SolusiSMAPAN Mohon Tunggu... Guru - Pimpinan

SolusiSMAPAN Beritanya SMAN 1 PAITON

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tarian Pelajar Pancasila Menutup Pagelaran Budaya dan Panen Karya P5 SMAN 1 Paiton

29 Mei 2024   00:07 Diperbarui: 29 Mei 2024   00:24 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solusi SMAPAN.Paiton, 28 Mei 2024 - Dalam rangka merayakan HUT SMAN 1 Paiton ke-38 serta Panen Karya hasil proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada elemen "Bangunlah Jiwa dan Raga", sekolah menggelar pagelaran budaya yang melibatkan lebih dari 500 peserta dari kalangan guru, siswa, dan karyawan. Acara ini digelar di lapangan sekolah dan menampilkan berbagai penampilan siswa yang memukau para hadirin.


Pagelaran budaya ini tidak hanya melibatkan civitas akademika SMAN 1 Paiton, tetapi juga mengundang berbagai tamu mulai dari Muspika, alumni, hingga orang tua siswa. Salah satu penampilan yang paling dinantikan adalah Tarian Pelajar Pancasila yang dibawakan oleh OSIS, dengan melibatkan kepala sekolah dan dewan guru.

Penampilan Tarian Pelajar Pancasila menjadi sorotan utama ketika kepala sekolah, Bapak Ahmad, dan para guru turut serta menari bersama siswa dengan penuh semangat, saling berpegangan tangan. "Tadi saya tidak menyangka Bapak Ahmad dan guru juga ikut menari, sehingga menjadi penambah semangat teman-teman termasuk saya juga, meskipun panas karena terik matahari," tutur Sadrina, seorang penari dan sekaligus penyanyi dalam tarian Pelajar Pancasila.

Tarian ini mengusung pesan moral dan komitmen seluruh elemen sekolah, termasuk kepala sekolah, guru, dan siswa, untuk menjalankan pendidikan sesuai dengan amanah Kurikulum Merdeka dan ajaran Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara. Acara ini memberikan inspirasi kepada semua pihak untuk terus bersemangat dalam membangun jiwa dan raga yang sehat dan berbudaya.

Para penari mengelilingi tumpeng sayur raksasa sebelum dipotong dan dibagikan kepononton. Doc.kirani sekar langit
Para penari mengelilingi tumpeng sayur raksasa sebelum dipotong dan dibagikan kepononton. Doc.kirani sekar langit
Sebagai penutup acara, dilakukan pemotongan tumpeng sayur yang melambangkan rasa syukur dan keberkahan. Pemotongan tumpeng ini juga menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong seluruh warga sekolah dalam mencapai keberhasilan dan kemajuan bersama.

Pagelaran budaya dalam rangka HUT SMAN 1 Paiton ke-38 ini berhasil menciptakan suasana yang penuh kebersamaan dan semangat kebangsaan, meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. (Dinda)

Penonton berrebut tumpeng sayur.doc. kirani sekar langit
Penonton berrebut tumpeng sayur.doc. kirani sekar langit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun