Mohon tunggu...
SolusiSMAPAN
SolusiSMAPAN Mohon Tunggu... Guru - Pimpinan

SolusiSMAPAN Beritanya SMAN 1 PAITON

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sukses Kelola Double Track (DT) SMAN 1 Paiton Jadi Inspirasi SMAN 1 Susukan Semarang

3 November 2023   17:09 Diperbarui: 3 November 2023   17:12 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SMAN 1 Paiton menjadi sumber inspirasi bagi SMAN 1 Susukan Semarang Jawa Tengah dalam mengembangkan program double track yang bertujuan membekali siswanya dengan keterampilan teknik kendaraan ringan ngan (TKR), pengolahan makanan dan minuman, serta desain grafis.Kedatangan rombongan dari SMAN 1 Susukan, Jumat, 03/11/2023

Tempat budidaya jamur sebagai bahan pengolahan makanan DT.doc.SM
Tempat budidaya jamur sebagai bahan pengolahan makanan DT.doc.SM

Sekitar 10 guru dan kepala sekolah yang hadir diSMAN 1 Paiton, menjadi wujud keinginan untuk belajar dan meniru manajemen double track yang telah sukses diterapkan oleh SMAN 1 Paiton.

Pembina serta siswa menjelaskan cara pengolahan makanan dan minuman diruang DT SMAN 1 Paiton. doc.SM
Pembina serta siswa menjelaskan cara pengolahan makanan dan minuman diruang DT SMAN 1 Paiton. doc.SM

Program double track di SMAN 1 Paiton telah terbukti berhasil dalam mengatasi masalah rendahnya minat lulusan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Dengan menggabungkan pendidikan akademik dan keterampilan praktis, sekolah ini telah menciptakan siswa yang memiliki potensi menjadi pengusaha muda dan telah dilengkapi dengan life skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Galeri tempat penjualan produk hasil DT.doc.SM
Galeri tempat penjualan produk hasil DT.doc.SM

Bapak Muhammad Karyadi, S.Pd, wakil kepala SMAN 1 Susukan bidang kurikulum, menyampaikan alasan pemilihan SMAN 1 Paiton sebagai tempat studi tiru. Menurut beliau, keputusan ini didasari oleh kesamaan permasalahan yang dihadapi oleh kedua sekolah. Namun, SMAN 1 Paiton telah berhasil mengatasi permasalahan tersebut melalui program double track yang efektif.

"Berdasarkan data yang kami terima, SMAN 1 Paiton memiliki problem yang hampir sama dengan kita, cuman SMAN 1 Paiton mampu memecahkan permasalahan tersebut dengan baik melalui double track," ujar Bapak Muhammad Karyadi, S.Pd.

Program double track yang ditiru dari SMAN 1 Paiton diharapkan dapat memberikan wadah bagi siswa SMAN 1 Susukan untuk mengembangkan keterampilan mereka. Dengan harapan, lulusan dari SMAN 1 Susukan nantinya akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri atau memanfaatkan keterampilan yang mereka kuasai dalam dunia kerja. Hal ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi perubahan dunia pendidikan dan tuntutan pasar kerja yang semakin dinamis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun