Mohon tunggu...
Solusi Bijak
Solusi Bijak Mohon Tunggu... -

Blogger and enthusiast for Tax, Family and Leadership

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Quo Vadis Ujian Nasional 2013

21 April 2013   11:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:51 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Final Exam"][/caption] Ujian Nasional, atau yang biasa disebut dengan UN / Unas mempunyai fungsi sebagai standardisasi Pemerintah dalam hal ini via Depdikbud (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan) untuk evaluasi sistem pendidikan dan kurikulum Sekolah di Indonesia mulai dari level SD, SMP dan SMU. Pasal 31 dalam UUD 1945 menjadi dasar pelaksanaan pendidikan di Indonesia yang menyatakan : Setiap Warga Negara RI berhak mendapat pendidikan. Setiap Warga Negara RI wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Pemerintah mengusahakan & menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan Undang-Undang. Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) serta dari APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan & teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia. Kemendikbud kemudian mengejawantahkan tugas pendidikan tersebut via UU RI nomor 20 tahun 2003 yang menyatakan proses QC / Quality Control sistem pendidikan di Indonesia secara komprehensif, transparan dan sistematis secara berkelanjutan. Tujuan akhirnya ialah peningkatan standard mutu pendidikan untuk semua warga negara RI yang berujung kepada pemenuhan kompetensi minimum dari semua warga Negara RI. Yang terjadi dalam dekade terakhir, di beberapa lokasi pendidikan, anak menjadi stress, perburuan untuk mencari bocoran hasil jawaban Ujian Nasional 2013 makin marak bahkan ada yang berani untuk mengeluarkan dana hingga belasan juta demi mendapatkan nilai terbaik dalam Ujian Nasional 2013. Hasil dari Ujian Nasional 2013 sendiri secara langsung / tidak langsung akan mempengaruhi pula untuk setiap siswa yang akan masuk dalam UMPTN Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Entah orang tuanya, siswanya atau mungkin kurikulum dan sekolahnya yang bermasalah, mari rekan sekalian kita berpikir dan mencari solusi bijak dalam Ujian Nasional 2013 / UN 2013 ini. KeMenDikBud harus melakukan standardisasi Ujian Nasional secara transparan Untuk mengukur sebuah kualitas, diperlukan pernyataan nilai kualitas itu sendiri. Setiap tahun dalam pelaksanaan Ujian Nasional, terutama dalam penyusunan soal UN, kunci jawaban harus diberikan sesudah pelaksanaan UN selesai dilakukan. Pemberian kunci jawaban setelah UN selesai diadakan demi memberikan hak publik untuk counter measure akan Quality Control yang sudah dilakukan Pemerintah via DepDikBud. Selanjutnya... Seri Keluarga Solusi Bijak : http://www.solusibijak.com/blog-keluarga Seri Kepemimpinan Solusi Bijak : http://solusibijak.com/kepemimpinan Seri Perpajakan Solusi Bijak : http://solusibijak.com/blog-pajak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun