Mohon tunggu...
dear diaryku
dear diaryku Mohon Tunggu... psikiater -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GARDA REPUBLIK,Konseling, dan psikiater.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenali Berbagai Penyakit Kelamin

31 Oktober 2011   08:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:15 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyakit kelamin pada era sekarang ini,makin bervariasi.

Jika dulu yang sering menakutkan manakala seseorang telah tervonis mengidap Raja singa, maka bayangan yang muncul di benak adalah kepala penis yang berlubang,bernanah...

Namun seiring zaman ,kini semakin banyak jenis Penyakit kelamin Menular, seperti di temukannya herpes kelamin yang sangat Laten dan hampir Tidak bisa di sembuhkan total. hanya pengurangan gejala,namun untuk menghentikan total virus Herpes ini,masih lah menjadi tanda tanya besar di kalangan Medis. masih di perlukan penyelidikan berkesinambungan untuk melawan Virus Kuat ini.

Mengerikan memang penyakit kelamin yang dengan mudahnya menular ,lewat hubungan seks dengan para pengidapnya.

Gejala awal tidak tampak jelas,pada beberapa kasus bahkan penularan sudah bisa terjadi hanya dengan bersentuhan kulit/keringat saja.

Umumnya gejala inkubasi virus penyakit kelamin tidak langsung tampak/terasa, terkadang 3 bulan atau 6 bulan setelah tertular barulah muncul gejala penularan dan kebanyakan terlambat untuk di kenali,virus telah meyerang sistem kekebalan tubuh si penderita.

Jika makin terlambat menangani,maka keselamatan nyawa penderita penyakit kelamin yang akut menjadi taruhannya.

Seperti gejala herpes kelamin, terkadang orang yang tertular tidak langsung merasakannya, bercak merah timbul mungkin sekitar 2 atau 3 bulan setelah masa penularan awal. pada pria bisa dilihat dimulai dengan demam ringan (meriang), kencing terasa panas,atau gatal-gatal pada penis. pada wanita kebanyakan terasa seperti anyang-anyangan yang kerap terjadi terutama setelah buang air kecil.

Institut penelitian penyakit Kelamin di berbagai negara telah berkampanye tentang amannya penggunaan Kondom yang memiliki standart kualitas,namun terkadang,justru penularan terjadi lewat aktifitas ringan,seperti ciuman,atau sentuhan2 kulit.

Sangat penting menjaga pola hidup sehat,seks yang sehat,dan mengenali pasangan dengan sebaik-baiknya.

Penanganan pada penyakit kelamin membutuhkan ketepatan, agar virus maupun perusakan jaringan bisa segera di atasi,tanpa terlambat.

Ada juga resep herbal yang bisa digunakan, sejauh ini,perusahaan farmasi di seluruh dunia telah berupaya menyuguhkan Obat yang mampu menanggulangi serbuan Virus penyakit kelamin ini.

Ada beberapa virus yang memang Kuat,belum mampu di sembuhkan dengan sempurna,hingga akhirnya,kebanyakan penderita penyakit kelamin selalu saja mengalami KAMBUHAN pada penyakitnya tersebut.

Hidup sehat,menjaga diri sendiri dan pasangan dari seks yang beresiko sangatlah di anjurkan.

Berbagai kasus penularan terjadi bisa lewat perselingkuhan,karena keringat yang berinteraksi dengan kulit para pelaku akan masuk juga ke tubuh,hingga penularan tak dapat dihindarkan.

selalu tanggap pada gejala,diharapkan memberi jalan agar penularan dapat diketahui sesegera mungkin,dan agar pengobatannya tidak mengalami keterlambatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun