Mohon tunggu...
dear diaryku
dear diaryku Mohon Tunggu... psikiater -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GARDA REPUBLIK,Konseling, dan psikiater.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Intelejen Asing ikut Bermain di Pilpres 2014 ?

5 Juni 2014   11:26 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:16 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Belajar dari tragedi Libya,Suriah,Mesir ,thailand dan lain2,,,,, ngeri bung. mustinya jgn saling menjatuhkan lah,,,,udah cukup darah tertumpah di negeri ini,,, tragedi 1965/66,,,tragedi 1997/98,,,, wuiihh kita Lupa ya ,,,freeport itu Milik siapa???
Tanahnya tanah NKRI, tp Emas nya di Miliki Negara Asing Bung.
Kepentingan Asing sangat berpengaruh memperkeruh suasana ( jujur dan lihat dg teliti tiap sejarah perpecahan di Negeri ini )...maaf semua ini sebagai acuan rnungan Kewaspadaan ,,,Agr Persatuan tak lagi Terkoyak. Nomor capres SATU baik,dan juga berniat Membangun Negeri ini,,,saksinya Rakyat,,, Nomor urut DUA juga baik,,berniat jg memajukan Negeri ini.
Jika yg terpilih nanti Ingkar janji, mudah kan, Demo aja Agr Mundur dan Pemilu Ulang....daripada uang Habis di Korupsi mnding di pake buat Pemilu Ulang.
Apalagi negara tetangga mulai berani melirik Kedaulatan perbatasan,,,wauw,,,,kita butuh Persatuan Bung,,,bukan saling Cakar.
Salam Indonesia Raya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun