Mohon tunggu...
dear diaryku
dear diaryku Mohon Tunggu... psikiater -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GARDA REPUBLIK,Konseling, dan psikiater.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anda Anarkis, Arogan? Demokrasi Anda Nodai

4 Juli 2014   11:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:32 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum apa apa sudah arogan,apalagi anarkis, pengerahan massa.
Apa jadinya saat nanti golongan seperti itu kalo dapat kuasa?
Marilah berlogika sehat,, Kita sdg pesta demokrasi,, semua media jg membela kubu masing masing mati matian...
Masih mending tvone menyiarkan BOLA piala Dunia,,jika tidak,,akan makin fatal dampak Penggiringan opini. metro tv 24 jm mati matian mendukung kubu lainnya.
Kharismatik alami tdk akan luntur oleh opini yg di bentuk Media.
Siapapun pihak yg memulai Arogansinya dan menunjukkan gelagat anarkis, akan mulai ditinggalkan penggemarnya, cepat atau lambat.
Semoga pilpres 2004 lancar dan Aman.
Salam satu Indonesia.
Satu nusa, Satu bangsa. coblos nomor SATU dg ikhlas demi perbaikan Republik.
Figur Prabowo Bisa di andalkan.
Karena dia memiliki Leadership yg mumpuni dan berkapasitas Nasional.
@Juli 2014.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun