Tarbiyah yang dilakukan oleh Allah Swt dengan model perulangan sejarah sesungguhnya juga disesuaikan gradualitas pemahaman manusia terhadap permasalahan yang muncul. Di sini Allah sangat paham, bahwa akal manusia tidak akan mampu menampung semua informasi yang diberikan Allah secara serentak atau bersamaan. Namun semua kembali kepada manusianya, apakah mereka paham atau tidak.
Bukankah dalah banyak ayat al Qur'an Allah swt sering mengingatkan manusia akan fungsi akal. "Apakah sama antara yang mengetahui dengan tidak mengetahui".Â
"Ambillah sebagai bahan pelajaran hai orang-orang yang berakal". "Ambilah sebagai pelajaran hai orang-orang yang berpengetahuan". Masih banyak lagi model-model peringatan yang diberikan oleh Allah Swt kepada hambanya sesuai dengan tingkat kemampuan hambanya pula. Wallahu 'Alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H