Mohon tunggu...
Solihin
Solihin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kuliah Umum Di PT.Badak LNG dan Koperasi PKT Bontang

13 Juni 2016   17:49 Diperbarui: 13 Juni 2016   17:54 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Komunikasi B 2013

Pada tanggal 30 Juni 2016, kami dari mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda mengadakan sebuah kunjungan ke Perusahaan yang sangat terkenal di Kaltim, yaitu PT. Badak LNG dan PKT Bontang. 

Kunjungan ini kami lakukan untuk menambah ilmu pengetahuan kami tentang dunia usaha dan industri, terutama untuk program studi kami sendiri. 

Oleh karena itu, kami meminta kepada pihak perusahaan untuk menjelaskan mengenai Media Relations ( Hubungan dengan media ) yang terdapat dalam PT.Badak LNG. Dan pihak perusahaan setuju untuk membagikan ilmunya kepada kami. Kami berkunjung ke PT. Badak LNG dan PKT Bontang dengan menggunakan menggunakan bis. 

Kami berkumpul di gedung Dekanat Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik dari pukul 04:00 dinihari untuk melakukan perjalanan menuju Bontang bersama dengan menggunakan Bus yang disediakan.

Yang ikut dalam kunjungan ada 2 kelas, yaitu kelas A dan kelas B. Jadi bis yang kami gunakan berjumlah 5 bis. Kami berangkat sekitar pukul 5 subuh. Perjalanan menuju ke PT. Badak LNG memakan waktu sekitar 4 jam. Dan pada akhirnya kami pun sampai ke tempat tujuan setelah melakukan perjalanan yang cukup melelahkan. 

Ketika para rombongan mahasiswa sampai kira-kira pukul 9 pagi saat itu kota bontang sedang di guyur hujan lumayan deras, awal kami memasuki kawasan perusahan PT.BADAK LNG sudah terlihat gerbang yang di lengkapi penjaga dan portalnya, setelah melewati masa pemeriksaan akhirnya bus para mahasiswa di perbolehkan masuk dan di persilahkan menunggu mobil jemputan yang akan membawa bus kami ke salah satu gedung yang berada di kawasan PT. BADAK LNG yaitu Town Center PT BADAK LNG.

Pada saat kami sampai di PT. Badak LNG, kami langsung di sambut oleh pihak perusahaan dan di ajak untuk memasuki venue seminar yang berada di Town Center PT. Badak LNG. Ternyata semua sudah disiapkan dengan sangat baik oleh pihak perusahaan, kursi sudah tersusun rapi beserta proyektor yang sudah aktif yang menandakan bahwa sebentar lagi akan ada sebuah presentasi untuk kami. 

Sebelum presentasi dimulai, kami semua diberikan snack oleh pihak perusahaan, dan ini sangat menyenangkan, mengingat banyak dari kami yang belum sempat sarapan dirumah. Sungguh sebuah sambutan yang sangat hangat di suhu yang sangat dingin mengingat keadaan pada waktu itu sedang hujan dan di tambah lagi dengan dinginnya ruangan Town Center tersebut. 

Kemudian, sambil menikmati snack yang di berikan, pihak perusahaan mengenalkan diri masing-masing dan menyampaikan sambutannya kepada kami. Setelah sambutan, barulah dimulai sesi presentasi yang di sampaikan Oleh manajer dari Humas PT. Badak LNG, yaitu sejarah berdirinya PT. Badak LNG yang berdiri pada tanggal 26 Nopember 1974 oleh Pertamina, Huffco Inc., dan JILCO (Japan Indonesia LNG Company) dengan komposisi kepemilikan saham Pertamina (55%), Huffco Inc.(30%) dan JILCO (15%). Dalam perjanjian kerjasama disebutkan bahwa PT Badak LNG tidak akan memperoleh keuntungan dari usaha ini. PT Badak LNG hanya menjadi salah satu jaringan di tengah rantai bisnis LNG. 

Dengan demikian PT Badak LNG lebih merupakan operating organization yang bersifat non profit. Pada tahun 1980, konstruksi train C and D dimulai dikarenakan meningkatnya permintaan LNG dari Jepang. Pada tahun 1988 fasilitas LPG diproduksi dan diekspor ke nagara Jepang. Sehubungan dengan terus meningkatnya permintaan LNG di Jepang, Taiwan, dan Korea, kemudian TrainE dibangun pada tahun 1987-1989, sedangkan Train F dibangun pada 1991-1993. Sejak tahun 1992 beberapa produksi LNG dari Pabrik LNG ini juga telah diekspor ke Korea Selatan. 

Perkembangan Pabrik LNG Badak telah dilanjutkan dengan pembangunan Train G yang selesai pada tahun 1997 dan Train H yang selesai pada akhir 1999. Dengan operasi 8 Train, kapasitas produksi mampu mencapai ke ± 22 juta ton LNG / tahun. Memasuki milleniums ketiga, pabrik LNG Badak telah berkembang dan mampu menghasilkan produksi LNG terbesar di dunia. Sampai dengan tanggal 13 Desember 2001, pabrik LNG Badak telah mengekspor LNG 4500 dan proyeksi 5000 pengapalan di kuartal kedua tahun 2003. 

Pabrik LNG juga memiliki kemampuan untuk menangani 3 pengapalanpada saat yang sama, dengan melengkapi dermaga loading 3 pada akhir tahun 1999, yang dibangun untuk mengantisipasi peningkatan frekuensi pengapalan di masa mendatang, seperti yang diharapkan untuk dapat mempertahankan tingkat pelayanan kepada pembeli LNG. Cadangan gas alam untuk menghasilkan LNG masih cukup untuk melayani pembeli dalam jangka panjang di bawah kontrak dan kepastian pengiriman.Untuk menjaga kepercayaan pembeli untuk jumlah cadangan gas, 42 "pipa ditambahkan. Empat paralel pipa yang mampu mengirim 3600 juta kaki kubik (MMFSD) gas alam ke pabrik untuk proses lebih lanjut. 

Akhirnya, pabrik PT. Badak LNG menjadi salah satu pabrik dengan pengalaman besar dalam industri LNG dunia, dan menjadi aset vital untuk rantai bisnis LNG Indonesia. Dengan semua kemampuan dan pengalaman lebih dari 33 tahun dalam memproduksi LNG, PT Badak LNG siap menghadapi tantangan di abad ke-21, dan berkesinambungan dengan dukungan yang kuat dari semua pihak yang terlibat dalam bisnis LNG. 

Banyak sekali hal menarik yang di sampaikan oleh beliau terutama tentang media relations yang memang sangat berkenaan di program studi kami. Di mana beliau menyampaikan bahwa mereka memiliki media-media sendiri yang selalu menerbitkan berita-berita baru mengenai PT. Badak LNG, dan juga bagaimana penanganan pada saat terjadi sebuah krisis yang menimbulkan isu-isu negatif di masyarakat. 

Semua disampaikan secara jelas, padat, dan berisi sehingga kami mendapatkan wawasan yang lebih lagi mengenai cara kerja Public Relations di dalam perusahaan. Dan setelah presentasi selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan mahasiswa. Setelah semua sesi presentasi dan tanya jawab berakhir, kami kemudian diajak berkeliling oleh pihak perusahan untuk melihat lokasi-lokasi kilang minyak PT. Badak LNG. 

Pemandu kami bernama romy, single tour guide ini lulusan ITB, terbukti bahwa PT. BADAK LNG tidak sembarangan memilih karyawannya, saat di perjalanan kita di suguhi pemandangan yang menakjubkan dimana laut dan kilang-kilang gas terpampang disana, sangat bagus, pemandangan, tata kilang, kebersihan , pengamanan dan fasilitas yang mereka berikan sungguh baik, tidak salah jika PT BADAK LNG mendapatkan penghargaan Proper Emas lima kali berturut-turut , penghagaan tersebut di berikan kepada PT. BADAK LNG karena dedikasi PT. BADAK LNG dalam mempertahankan lingkungan dan memberdayakan masyarakat, khususnya di sekitar daerah operasional melalui program CSR.

Dan tentunya ini hal baru bagi kami, dimana ini merupakan kali pertama kami bisa melihat langsung tempat-tempat kerja PT. Badak LNG walaupun hanya dari dalam Bis. 

Sungguh sangat senang kami pada hari itu. Kemudian kami kembali ke Town Center PT. Badak dan pihak perusahaan sudah menyiapkan kami makan siang, tentu saja ini hal yang sudah kami tunggu karena memgingat kami hanya memakan snack saja. 

Sehabis makan siang, kami pun melakukan perpisahan serta melakukan poto bersama dengan PT. Badak LNG, kami sangat senang dengan semua yang telah di berikan oleh PT. Badak LNG. Kemudian kami melanjutkan perjalanan kami menuju sebuah masjid yang cukup besar untuk melaksanakan sholat sembari beristirahat bersama. Selanjutnya kami menuju ke Koperasi PKT Bontang yang letaknya tidak terlalu jauh dari masjid tempat kami istirahat tadi. 

Sebenarnya kami agak kecewa pada saat itu, karena kami pikir kami akan berkunjung ke PKT Bontang pusat, ternyata kami hanya berkunjung ke Koperasi PKT Bontang, namun hal itu tidak membuat kami patah semangat. Dan pada saat sampai di koperasi PKT Bontang, kami pun langsung di sambut oleh pihak perusahaan, dan sama seperti sebelumnya, semua telah disiapkan dengan matang oleh pihak perusahaan, kemudian kami di berikan snack oleh mereka, setelah itu di lakukan sebuah sambutan dari pihak Koperasi PKT Bontang dan kemudian di lanjutkan dengan Presentasi mengenai cara kerja sebuah koperasi. Dan kami pun mendapat ilmu dan pengetahuan baru dari presentasi ini. 

Setelah selesai presentasi, di lanjutkan dengan sesi tanya jaab dan diskusi dengan mahasiswa. Setelah semua sesi selesi, sama seperti sebelumnya kami melakukan sebuah perpisahan dan foto bersama dengan pihak Koperasi PKT Bontang. Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Bontang Koala untuk sekedar refreshing dan berlibur setelah menjalani hari-hari yang melelahkan. Dan pada akhirnya kami pun pulang kembali ke Samarinda.

Dalam perjalanan pulang salah satu bis rombongan kami mengalami mogok dan saya segera menghubungi bis-bis lain untuk memberitahukannya. Kami pun menunggu bis tersebut hingga bisa beroprasi kembali. Kami melanjutkan perjalanan bersama-sama dengan rombongan bis dan sampai pada pukul 12 malam. Sungguh hari yang sangat panjang melelahkan namun semua itu tergantikan dengan ilmu yang kami dapat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun