Ada prakata yang pernah saya dengar "Masa muda adalah masa belajar". Apalagi pada zaman abad 21 ini pembelajaran dikolaborasikan dengan teknologi yang canggih. Sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang lebih baik dari sebelumnya.
Pembelajaran biasanya dilaksanakan disuatu ruangan atau diluar ruangan. Namun pada biasanya pembelajaran dilaksanakan disekolah.Â
Pada hakikatnya pembelajaran merupakan interaksi timbal balik antara peserta didik dan guru dalam  proses belajar mengajar yang dinamis untuk mentransfer nilai-nilai ke siswa supaya dapat melakukan perubahan tingkah laku maupun pengetahuan. Sehingga siswa dapat menggapai cita-cita yang ingin dicapai.
Sedangkan arti kata belajar di dalam kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu pengetahuan. Atau bisa dikatakan belajar merupakan sebuah kegiatan atau aktivitas yang dapat menambah pengetahuan siswa.Â
Baca juga : Pentingnya Peran Orang Tua dalam Memanajemen Belajar Anak pada Masa Pandemi
Sedangkan arti belajar menurut Arthur J. Gates, bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku melalui pengalaman dan latihan (learning is the modification of behavior through experience and training). seperti halnya anak laki-laki yang merakit sound system hal mana pengetahuan tersebut didapatkan ketika belajar di bangku SMK jurusan teknik.
Pembelajaran dan belajar merupakan kalimat yang mempunyai makna yang berbeda. Pembelajaran dalam proses belajar ada sistemnya. Sedangkan belajar tidak harus ada sistemnya.Â
Seperti halnya pembelajaran disekolah dan belajar kelompok bersama teman. Sehingga makna dari pembelajaran dan belajar mempunyai makna yang berbeda namun tetap satu dalam tujuan pendidikan yaitu membentuk individu yang kreatif, normatif, aktif dan agamis.
Dalam pendidikan pembelajaran tentunya mempunyai fungsi terhadap proses belajar. Hal mana fungsi Pembelajaran dibagi dua. Yang pertama, sebagai sistem. Seperti halnya sebuah metode, strategi, tujuan, dan materi pembelajaran.
Baca juga : Tips Membangun Semangat Belajar
Yang kedua, pembelajaran sebagai proses. Yaitu sebagaimana persiapan seorang guru dalam memulai belajar. Seperti mempersiapkan media pembelajaran (RPP) lalu mengacu pada media pembelajaran dan menindaklanjuti Pembelajaran yang telah dilaksanakan (pengayaan).