Mohon tunggu...
umi solikhatun
umi solikhatun Mohon Tunggu... -

Jadilah yang terbaik untuk diri sendiri dan orang terdekat kita!...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Harmoni, Bentuk/Struktur Lagu dan Ekspresi

2 Januari 2011   07:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:02 1665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harmoni atau ilmu harmoni adalah ilmu untuk menyusun dan menyambung akor-akor.

Harmoni juga dapat berarti paduan nada, yaitu: paduan bunyi atau nyanyian atau permainan musik yang menggunakan 2 nada atau lebih yang berbeda tinggi nadanya dan dibunyikan secara serentak.

Akor

Akor adalah susunan nada yang terdiri dari tiga nada atau lebih yang dibunyikan secara bersama-sama.

Nada akan menjadi semakin indah dan bermakna jika menjadi suatu susunan yang selaras dan harmoni.

Tekstur

Musik dapat kita nikmati dalam berbagai bentuk sajian, seperti: dengan menonjolkan unsure melodi, irama atau penonjolan alat music, misalnya: permainan melodi gitar, bas, biola, piano dsb.

Tekstur adalah suatu bentuk jaringan yang berupa penggabungan unsur-unsur musik melodi dan harmoni yang menghasilkan mutu suara.

Paduan Suara

Penyajian musik dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: vocal dan instrumental.

Vocal yaitu memakai pita suara di dalam mulut kita sebagai sumber suara. Cara ini disebut bernyanyi. Instrumental, yaitu memakai alat musik atau instrumen sebagai penghasil suara.

Adapun macam paduan suara, yaitu: paduan kecil (duet dan trio), grup vocal, paduan suara, dan paduan besar.

Jenis Dan Komposisi Paduan Suara

Keempat jenis suara manusia sopran, alto, tenor, dan bas dapat dipadukan dalam bermacam-macam kombinasi. Adapun komposisi paduan suara meliputi: koor wanita, koor pria dan koor campuran.

Harmoni Dua Suara

Dalam praktek sehari-hari sering kita jumpai suatu lagu yang dinyanyikan dalam dua suara oleh dua orang (duet) atau lebih (paduan suara). Jadi karena dinyanyikan dengan dua suara atau dua orang duet atau lebih, maka harus memperhatikan keselarasan, keserasian, tinggi rendah dalam membawakan lagu tersebut agar tercipta lagu yang indah dan dapat dinikmati dan disukai banyak orang.

BENTUK/STRUKTUR LAGU DAN EKSPRESI

Bentuk/struktur lagu adalah susunan serta hubungan antara unsur musik dalam susunan serta hubungan unsur-unsur musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkan suatu komposisi atau lagu yang bermakna.

Komposisi adalah mencipta lagu (Atan Hamdju, 1989).

Untuk memahami struktur lagu dapat diperbandingkan dengan struktur kalimat dalam bahasa yaitu: huruf = not, kata = motif, frase = frase, kalimat = kalimat musik, bait = alinea, dan lagu = karya.

Unsur-Unsur Struktur Lagu

Lagu sederhana biasanya terdiri dari 1 bait dan banyaknya lagu terdiri dari beberapa bait, dari bait terdiri dari beberapa kalimat, kalimat terbentuk dari frase, frase terbentuk dari motif, dan motif tersusun dari not.

Motif berarti suatu bentuk pola irama dan melodi yang pendek tetapi mempunyai arti.

Frase ialah bagian dari kalimat musik seperti bagian kalimat dalam bahasa.

Kalimat adalah bagian dari lagu yang biasanya terdiri dari 4-8 birama.

Frase berfungsi sebagai tempat mengambil nafas tanpa menghilangkan makna lagu. Frase dengan motif atau kalimat saling berhubungan dalam bentuk repetisi, variasi, dan sekuen.

Repetisi yaitu pengulangan bagian yang sama ke bagian selanjutnya.

Variasi yaitu bentuk pengulangan yang hampir sama, karena ada perubahan.

Sekuen yaitu pengulangan garis melodi yang sejajar, diatas atau dibawah melodi.

Ekspresi

Ekspresi yaitu ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua nuansa tempo, dinamik dan warna nada dari unsur-unsur pokok music dalam pengelompokan, frase yang diwujudkan oleh seniman musik atau atau penyanyi.

Unsur ekspresi terdiri dari: tempo, dinamik, dan unsur nada.

Tempo adalah kecepatan lagu dan perubahan kecepatan lagu.

Dinamik adalah tanda untuk menyajikan tingkat volume suara atau keras lunaknya serta perubahan keras lunaknya.

Warna nada adalah ciri khas bunyi yang terdengar bermacam-macam, yang dihasilkan oleh bahan sumber bunyi yag berbeda-beda dan dihasilkan oleh cara memproduksi nada yang bermacam-macam pula.

Jadi, dalam penyusunan syair lagu harus memperhatikan struktur lagu, termasuk alat musik dan musik yang mengiringi agar lagu yang dihasilkan bisa selaras, serasi dan indah. Setelah tersusun sebuah lagu, diciptakanlah sebuah ekspresi yang mengiringi lagu tersebut agar lagu tidak terlihat datar, hanya sebuah suara yang dapat dinikmati tetapi juga ungkapan perasaan yang mengiringi lagu tersebut dapat dimunculkan. Sehingga masyarakat tertarik untuk menikmati sebuah lagu tersebut serta ekspresinya.

Semoga Berkenan!...

Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun