Mohon tunggu...
umi solikhatun
umi solikhatun Mohon Tunggu... -

Jadilah yang terbaik untuk diri sendiri dan orang terdekat kita!...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan Antara Seni, Estetika, dan Kreativitas

4 November 2010   13:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:50 3629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan seni diajarkan pada anak sesuai dengan perkembangan usia anak. Anak pada usia rendah diajarkan seni (musik atau lagu) yang masih tergolong mudah sehingga anak dapat memahami apa yang diajarkan pendidik. Sedangkan anak pada usia lebih tinggi diajarkan seni (musik atau lagu) yang lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan pendidikan seni di usia kelas rendah.

Jelongo dan Issenberg (1993:68) menyatakan bahwa pendidikan seni mendasarkan pada 3 tujuan, yaitu : kreativitas, kemampuan dan apresiasi. Ketiga tujuan ini dalam pencapaiannya meliputi 4 unsur pengetahuan yaitu : hasil seni, sejarah seni, kupasan seni dan estetika.

Kemampuan dasar yang telah di miliki anak untuk berkreasi antara lain :

a. Mengamati, mencoba, bermain, menjawab pertanyaan dan berdiskusi kelompok

b. Berangan-angan tentang peran permainan, bercerita, menerapkan pengetahuan secara sederhana

c. Konsentrasi pada 1 jenis tugas dalam waktu yang singkat

d. Mengajarkan sesuatu dengan teman akrab

e. Mengulang-ulang sebelum bosan

Selain berhubungan dengan estetika, seni juga berhubungan dengan kreativitas.

Campbel (1995) menyatakan kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya baru, berguna dan dapat dimengerti.

Mayeski (1990) kretivitas sebagai suatu cara berpikir dan bertindak atau membuat sesuatu yang asli untuk individu dan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun