Mengetahui Makna dari Logo PT Unilever dalam Komunikasi Visual

Berbicara mengenai sebuah Logo perusahaan yang pasti muncul  dibenak fikiran kita adalah sebuah identitas atau tanda dari adanya suatu lembaga atau perusahaan. Logo sendiri adalah bentuk dari adanya bentuk identitas visual yang dimilki oleh setiap lembaga atau perusahaan guna membangun sebuah brand   atau identitas budaya yang ada di dalam suatu perusahaan.  konsep yang terkandung di dalam sebuah logo tentunya mengandung ikon, simbol atau tanda. Dalam artian terdapat pesan yang ingin ditampilkan melalui Logo tersebut melalui pesan visual. Salah satu unsur utama dalam pembentukan  identitas visual adalah logo. Namun sebelum lebih jauh mendalami tentang makna dari logo PT Unilever, kita ketahui dulu apa itu komunikasi visual.

Istilah komunikasi visual dapat diartikan sebagai pesan non verbal yakni pesan yang berbentuk gambar atau visual, pesan visual tersebut dapat dilihat dengan menggunakan indera penglihata. Di Dalam perusahaan komunikasi visual biasanya dimunculkan di sebuah Logo, mengapa logo identik dengan komunikasi visual,? Karena pada dasarnya logo itu merupakan pesan visual yang digunakan suatu lembaga atau perusahan guna memperkenalkan citra perusahaan tersebut.

Komunikasi visual bagi sebuah perusahaan sangat krusial dalam pembahasan ini adalah PT Unilever, penggunaan logo guna mengenalkan citra perushaan atau bagaimana orang memandang tentang isi identitas dari perusahaan (PT Unilever) sebagai lembaga atau organisasi yang besar, dalam komunikasi visual Logo merupakan bentuk tanda, simbol, idiogram.

Desain komunikasi Visual yang terdapat pada logo PT Unilever merupakan bentuk seni grafis yang tertuang pada logo perusahan PT Unilever, Sebagai wujud publikasi seni komersial yang digunakan oleh perusahaan tersebut guna menarik audience dan meningkatkan serta memperkanalkan mengenai produk-produk yang PT Unilever punya. Sehingga ketika audience melihat logo dari PT Unilever mereka akan langsung mengetahui brand perusahaan tersebut. Ingatan tersebut dipengaruhi dari adanya Desain komunikasi visual merupakan sumber elemen kekuatan visual dalam penyampaian pesan visual.

PT Unilever yang merupakan perusahaan besar, menggunakan Logo yang sekilas hanya berbentuk ‘’U’’ sebagai wujud identitas perusahaanya guna untuk bersaing dengan perusahaan lain dalam menciptakan brand yang agar mudah diingat oleh semua orang, ditambah dengan kemajuan perkembangan teknologi diharuskan perusahaan untuk selalu mengeluarkan inovasi yang terbaru agar tidak kalah dengan perusahaan lain dengan memperkenalkan tujuan dan misi perusahaan dengan logo yang menarik sehingga citra perusahaan tersebut akan selalu diingat.

Berbicara mengenai Logo yang dimilki PT Unilever, tentu saiapa yang tak mengetahui dari logo yang membawahi produk-produk terkenal yang dimilki nya. namun dari terbentuknya logo terseut ada sejarah yang panjang mengenai berdirinya perusahaan tersebut.

Perusahaan yang berdiri di Roterdam Belanda, pada tahun 1930, pada awal nya  perusahaan Multinasional yang memproduksi berupa makanan,minuman, pembersih, dan kosmetik ini merupakan gabungan dari beberapa penggabungan British Soapmaker Lever Brothers dan Belanda Margarin. Dan lalu menciptakan produk baru hingga berkembang dan Logo seperti sekarang.

 Makna dari Logo yang dimiliki oleh PT Unilever ialah sebagai wujud Visi dalam usaha pemasaran dan meningkatkan citra perusahaan, dalam logo tersebut banyak unsur-unsur Tipografi yang ada didalamnya seperti :

Dalam tulisan dan logo PT Unilever menggunakan warna Biru sebagai warna logonya. Filosofi Warna biru dalam bisa dapat diartikan mencerminka Kekuatan, ketenangan, Kejujuran, Peduli, Rasa Aman, dan Dapat Dipercaya. PT Unilever memiliki Logo yang sederhana, bentuk dari Logo Unilever Membentuk Huruf ‘’U’’, dimana pada setiap bagian Logo tersebut terdapat unsur-unsur yang membentuk huruf ‘’U’’, Jika dari kejauhan logo tersebut seolah seperti batik. Tulisan Unilever menggunakan Font Desyerel Font, font tersebut mempunyai kesan sederhana dan natural dan cocok dengan Logo Unilever.

Unsur- unsur yang membentuk huruf ‘’U’’ pada Logo Unilever mempunyai bentuk dan makna. ada banyak sekali produk yang dimiliki PT Unilever, dari keberagaman tersebut terbentuklah Logo Unilever tersusun dari beberapa stilasi-stilasi sehingga membentuk Brand. Ada beberapa stilasi-stilasi yang membentuk Logo Unilever diantara nya

• Stilasi Contaner yang melambangkan Kemasan botol cream yang diartikan sebagai produk kecantikan.
• Stilasi Baju yang melambangkan kesegaran penampilan dan pakaian.
• Stilasi Bunga melambangkan aroma harum.
• Stilasi tangan melambangkan perawatan dan sensivitas, dalam simbol ini diartikan kulit dan sentuhan.
• Stilasi Matahari melambangkan sebagai sumber daya utama/ sumber segala kehidupan.
• Stilasi DNA melambangkan simbol yang mempunyai arti bagian terekcil yang merupakan penentu kehidupan.
• Stilasi Lebah mempunyai arti sebagai kesempatan dan tantangan hidup.
• Stilasi Rambut melambangkan kecantikan, kelembutan.  
• Stilasi Pohon Kelapa melambangkan sumber daya yang kaya dan dapat dimanfaatkan.
• Stilasi Sendok mempunyai simbol sebagai nutrisi dalam masakan.

Dari stilasi atau unsur – unsur yang terdapat di Logo Unilever dapat diketahui bahwa makna yang terkandung dalam Logo sebagai bentuk peranan komunikasi visual, Logo Unilever ialah sebagai media atau alat untuk menginformasikan kepada tujuan pemasaranya. sehingga  ketika konsumen melihat dari Logo tersebut akan penasaran dan tertarik memiliki dari produk yang dimiliki Unilever. Selain itu penggunaan Logo yang sederhana teapi menarik yang dibuat oleh Unilever bertujuan agar citra produk- produk yang unilever punya mudah diingat oleh konsumen.

Referensi :

A, O. (2013). Pentingnya Peran Logo dalam Membangun Brand. Humaniora, 192-201.

MB, W. (2011). User Experience (UX) sebagai bagian dari pemikiran desain dalam pendidikan tinggi desain komunikasi visual. Humaniora.

PY, W. (1999). Tipografi dalam desain komunikasi visual. Nirmana, 47-52.

T, W. (2019). Bentuk-Bentuk Komunikasi Visual Dalam Periklanan. Jurnal Komunika Islamika Vol. 6, 33-55