Mohon tunggu...
Soleh Hidayat
Soleh Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Soleh hidayat Tlp : 082216513501

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meski Status Honorer Selama 20 Tahun, Guru Satu Ini Torehkan Medali Untuk Pangandaran

25 November 2022   07:10 Diperbarui: 25 November 2022   07:26 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat hari Guru Nasional bagi para pejuang pendidikan yang hari ini masih konsisten menjalankan tugasnya untuk menyampaikan ilmu pada generasi penerus bangsa. Pendidikan yang hadir sampai hari ini masih tetap konsisten menjalankan amanah undang undang yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam hal ini Guru merupakan orang yang memiliki peran penting terhadap perwujudan dari apa yang dicita - citakan Bangsa ini. Guru atau pendidik memiliki semangat juang dalam hal mempersiapkan generasi selanjutnya untuk kemajuan bersama.

Berbicara Guru atau Pendidik, terdapat dalam Undang Undang No 20 Tahun 2003 pasal 39 menyampaikan bahwa Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

Namun dalam hal ini ada beberapa hal tentang bagaimana arti dari sebuah Pendidik atau Guru. Memiliki tanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan proses pendidikan. Hal ini lumrah terjadi di setiap lembaga Pendidikan. Apapun bentuk lembaganya, entah pendidikan formal ataupun pendidikan non formal bahkan pendidikan informal.

Sama halnya tentang bagaimana Guru melakukan pembimbingan terhadap peserta didik bahkan pelatihan guna mengantarkan anak didik untuk mengembangkan apa yang menjadi minat dan bakat pada dirinya. Konsep yang dilakukan apakah itu bentuknya konservatif atau sudah dikatakan modern, namun itu adalah hal yang sangat mulia.

Dalam  hal ini tidak sedikit orang yang berupaya untuk masuk dalam ruang pendidikan (Perguruan Tinggi) dan diproyeksikan sebagai Guru sehingga mencoba masuk dan mendapat titel sarjana pendidikan, ataupun pangkat yang setara sebagai guru. Berharap bukan untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa, namun hanya bermaksud untuk mendapat gajih rutin dari Pemerintah dengan status sebagai Pegawai Negeri Sipil.

PNS menjadi bonus pula bagi sebagian orang, dimulai dari harapan untuk mengamalkan ilmunya, juga mencoba untuk merubah kondisi ekonomi pribadi. Namun apapun itu guru memiliki tugas yang sangat besar dan dalam hal persiapan resource pejuang kemerdekaan. Dan ini sangat harus diapresiasi.

Ambil contoh, Sukendar yang memiliki umur sekitar 55 tahun sudah mengabdi menjadi guru honorer di SDN 3 BOJONG, salah satu sekolah dasar di Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat sudah sampai 17 tahun lamanya.

Berharap bisa mengantarkan minat dan bakat anak anak SD tersebut dalam bidang olah raga, setiap hari berangkat dengan melewati dua Desa dengan kendaraan alakadarnya.

Namun dengan kegigihan dan perjuangannya, SD yang dianggap sulit bisa berkembang dan mendapatkan prestasi yang gemilang, justru bisa mengantarkan anak - anak didiknya ke kancah Provinsi bahkan mendapatkan medali perak dalam salah satu mata lomba Pekan Olahraga Daerah.

Hal ini menjadi spirit besar bukan hanya dirasakan oleh sukendar itu sendiri, melainkan oleh peserta didik dan bahkan oleh orang tua peserta didik tersebut.

Walau memang diusianya saat ini yang sudah tidak disebut muda dan jika memang dengan regulasi hari ini ada batasan usia untuk menjadi seorang PNS, apalagi regulasi hari ini dengan formulasi PPPK dan hal itu sudah tidak bisa lagi menjadi harapan. Namun tetap saja pengabdiannya masih dilakukan. Hingga hari ini menjalankan amanah Undang - Undang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa masih terus dilakukan.

Selamat Hari Guru Nasional, terimakasih Pahlawan tanpa tanda jasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun