Mohon tunggu...
Farid Solana
Farid Solana Mohon Tunggu... Wiraswasta - I work alone. And I don't do anything random.

I work alone. And I don't do anything random.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kuta Mandalika dan Rejeki "Freelance" (Bagian 1)

28 November 2017   03:33 Diperbarui: 28 November 2017   05:57 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kuta Mandalika, I'm coming!" kata saya sambil meninggalkan masjid dan menuju ATM BNI.

Nilai yang saya redeem sebesar 225 ribu rupiah. Akankah itu mencukupi untuk pergi menuju Pantai Kuta Mandalika, Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan dan berbagai tempat wisata di sekitarnya yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah itu? Tidak ada yang tahu. Di atas kertas, nilai tersebut sangat mepet. "Sungguh hil yang mustahal," sahut saya menirukan ucapan khas mendiang Asmuni. "Bagaimanapun juga, 200 ribu rupiah adalah awalan yang baik ketimbang tidak ada sama sekali," kata saya dalam hati ketika dalam perjalanan ke Pasar Dasan Agung aka Pasar Muhajirin.

 Dari Pasar Dasan Agung lah perhitungan matematis menuju kawasan Pantai Kuta Mandalika dimulai. (bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun