Hasil survei Indo Barometer yang dirilis pada 22 Mei 2018 lalu mengungkap bahwa elektabilitas Gatot hanya 5,5%. Sedangkan Jokowi 51,2% dan Prabowo 23,3%. Berdasarkan hasil survei itu saja, bisa disimpulkan bahwa peluang Gatot untuk nyapres sangatlah tipis, bahkan akan terseingkir.
Sementara Prabowo sendiri, meskipun elektabilitasnya nomor dua di bawah Jokowi, namun mantan Komandan Koppasus tersebut harus melewati pekerjaan rumah yang berat, yakni mencari partai koalisi untuk memuluskan dirinya untuk nyapres. Namun seperti diketahui, hingga saat ini Gerindra sendiri belum resmi berkoalisi dengan PKS dan partai lainnya. Hingga Prabowo pun masih tarik ulur untuk mendeklarasikan dirinya sebagai Capres di Pilpres 2019 mendatang.
Dengan demikian, kemungkinan besar Jokowi akan sulit terkalahkan oleh siapapun lawannya di pesta demokrasi lima tahunan nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H