Mohon tunggu...
Puisi

Nasib Bait-bait

25 Mei 2016   10:27 Diperbarui: 25 Mei 2016   10:36 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

lembar-lembar hari jatuh di atap mahkotamu

berserak, bergumul dengan debu

adakah bait-bait senasib itu

tlah kulalui bulan-bulan kering yang mendamba raja hujan

tapi, tak sekalipun embun menjumpai pagi

bersembunyi dibalik dedauan rindang dalam hatimu

mencipta mata air yang mengalir

dari embun yang bersembunyi

akankah matamu mencintai tanah gersang hatiku

-Ponorogo, Jawa Timur-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun