Mohon tunggu...
Randy Christian Saputra
Randy Christian Saputra Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswa yang sedang belajar teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mudahnya Mencuri Data Nama, NIK, dan KK Kalimantan Barat

15 Mei 2018   14:21 Diperbarui: 16 Mei 2018   12:14 12785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa penasaran saya tidak berlalu sampai situ saja, saya pun mencoba memasukkan NIK dengan nama yang dikosongkan keduanya. Permintaan saya ditolak. Saya pun menelusuri data-data yang dikirim ke server ketika sebuah permintaan dilakukan.

dok.pribadi
dok.pribadi
Ternyata data Google Recaptcha pun tidak dikirim untuk divalidasi server. Bagi pakar keamanan, hal ini sama saja seperti mengunci rumah dengan gembok yang terlihat sangat rapuh, mudah dibobol dan ditembus robot. Saya pun melihat source halaman dan menemukan bahwa data Google Recaptcha ini hanya divalidasi di client. 

Bagi Anda yang tidak mengerti, ini artinya komputer pengguna melakukan validasi sendiri bahwa penggunanya bukan robot, berbeda dengan hal yang lazim dilakukan yaitu server (website Dukcapil) memastikan bahwa pengguna bukan robot. Dampaknya adalah pengguna robot pun dapat mem-bypasssecurity check ini.

Semakin penasaran saya, eksperimen pun saya lanjutkan dengan mensimulasikan sebuah permintaan pencarian data dengan menggunakan software bernama Postman. Dengan software ini, kita dapat meniru cara komputer kita mengirim data yang meminta nomor KK tadi ke Dukcapil. 

Lebih mengejutkan lagi, dengan nama depan/belakang dan nama ibu kandung yang tidak diisi, pengguna dapat langsung mengetahui nama dan nomor KK pemilik KTP tersebut.

jebol-5afab299bde57530271149e2.png
jebol-5afab299bde57530271149e2.png
Dan hal ini membuahkan hasil manis. Programmer halaman website tersebut terkesan belajar pemrograman tidak secara komprehensif sehingga memungkinkan data tidak divalidasi lebih lanjut tetap diproses.

Saya mencoba teknik pembobolan SQL Injection, namun sepertinya hal ini tidak berhasil.

Dengan rasa penasaran lebih mendalam, saya membuat script untuk mencoba-coba data NIK dan KK. Dengan mengetahui 6 digit pertama sebuah NIK adalah kode identitas kecamatan, 6 digit selanjutnya adalah tanggal lahir, dan 4 digit setelahnya adalah nomor unik, maka saya membuat sebuah script untuk mencoba semua kemungkinan tanggal lahir dan nomor unik yang saya coba dari 0001 sampai 0010. Uniknya, dalam eksperimen selama 2 hari, saya berhasil mengumpulkan data Nama, NIK, dan KK dari 53876 nomor NIK.

dok.pribadi
dok.pribadi
Hal ini membuktikan lemahnya sistem website tersebut sehingga data pengguna dapat bocor dengan mudahnya.

Saya sudah mengirim email ke dukcapil@kalbarprov.go.id terkait permasalahan ini namun hingga kini belum menerima balasan maupun tanggapan apapun.

Dengan demikian, jika seorang teroris mengetahui hal ini, masihkah fitur registrasi NIK dan KK cocok sebagai fitur keamanan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun