Mohon tunggu...
Sohudi Syaputra
Sohudi Syaputra Mohon Tunggu... -

tak banyak yang aku tau, tapi belajar adalah mutlak mengetahui sesuatu. belajar adalah proses memahami akan sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apa Sih "Galau"?

15 April 2012   10:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:35 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1334486370210505986

Galau kata-kata ini sangat popular di kalangan muda-mudi kita saat ini, baik percakapan sehari-hari di sekolah sampai update status di facebook, twitter dan obralan jejaring sosial lainnya, apa sih galau itu? Saya pikir sebagaian orang sudah paham dari kata “galau” tapi penulis mau menyabarkan lagi kata-kata galau menurut arti kata kamus bahasa Indonesia dan dari berbagai referensi. Galau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran). dan menurut artikata.com galau adalah was-was, bimbang, kusut, dan kwatir atau bisa juga di artikan kegalauan yakni kepanikan, kecemasan, keresahan,kebingungan dan keresahan. Jadi "galau merupakan suatu perasaan yang tidak jelas, resah tidak menentu terhadap sesuatu. kata yang memaknai perasaan manusia yang sedang dalam keadaan tidak nyaman, tak tahu apa yang dirasakan dan mana yang harus dikerjakan duluan".Kegalauan ini biasanya menjangkit kalangan anak muda sampai mahasiswa, antara 11-25 tahun. Kenapa sih, kog bisa pada umur tersebut galau? Kegalauan pada umur tersebut wajar, Karena, pada usia tersebut, mental dan fisik seseorang tengah mengalami masa pertumbuhan, peran internal seperti fungsi hormonal yang tidak stabil dan eksternal seperti lingkungan sekitar merupakan dua sumber terjadinya kegalauan pada seseorang. ditambah lagi peran teknologi yang mampu mefasilitasi keingingan seseorang untuk mengungkapkan rasa galaunya dengan berbagai cara, membuat galau ini mewabah dengan cepat. Seperti parasit tumbuh di pepohonan yang menjalar hingga ke ranting-rantingnya. kalau tidak di atasi maka lambat laun galau tersebut membunuh mental dan mengakibatkan stress.

Apa siih penyebab galau?

Kebanyakan orang galau karena masalah cinta, karena putus dari pacarnya, atau lagi ada masalah dengan pacarnya. Tapi ada juga yang lainnya. Berikut ini ha-hal mendasar penyebab galau :

  1. Galau Finansial

tidak dipungkiri lagi semua orang pasti was-was, panik, cemas kalau belum bayaran dari bendahara tempat bekerja apalagi yang muda-muda yang hanya mengandalkan pemberian orang tua, kalau pas orang tua kita tidak punya uang alamat sudah, hehe… sebagai pengalaman pribadi penulis kalau pas mau keluar gak di kasih uang.

  1. Galau Keluarga

Cemas, was-was memikirkan nafkah kebutuhan anak dan istri bagi yang telah keluarga baik sandang, pangan dan papan. Hal yang rumit kalau seorang suami hanya dengan penghasilan pas-pasan sedangkan kebutuhan sehari-hari sangat besar.

  1. Galau Pekerjaan

Galau pekerjaaan di akibatkan pekerjaan banyak, numpuk, sehingga memaksa lembur dan lembur setiap harinya, pekerjaan yang tidak selesai-selesai membuat pikiran galau apalagi dealine harus diselesaikan secepatnya dan waktu yang tersedia terbatas.

  1. Galau Akademis

Galau karena akademis ini biasanya menyerang seseorang pelajar atau mahasiswa saat menjelang atau setelah ujian, tapi ada juga yang galau karena jadwal pelajaran atau kuliah yang padat atau tugas yang menumpuk tiap minggunya.

  1. Galau Cinta

Galau ini adalah "the origin of galau" atau disebut-sebut sebagai awal munculnya istilah galau. penyebab galau jelas masalah percintaan khusus muda-mudi yang mabuk asmara atau mabuk cinta, pikiran tidak tenang kalau tidak menerima sms dari si doi, bagaimana kabar hari ini? Sedang apa dia sekarang? Dia sama siapa? Jangan-jangan dia selingkuh dengan orang lain dan berbagai pertanya lain. Yang ada dipikirannya sehingga tidak nyenyak tidur dan tidak enak makan, hehe… alamat sudah kalau tidak enak makan dan tidur bisa-bisa masuk kerumah sakit jiwa.

Naah sekarang bagaimana cara mengatasi “g a l a u”

  1. Mendekatkan diri kepada yang Maha kuasa, banyak berdoa agar kita terlepas dari kegalauan tersebut. Memohon diberikan jalan dan petunjuk terbaik terhadap penyelesaian permasalahan yang sedang dihadapi.
  2. Segera menyelesaikan permasalahan atau penyebab galau itu sendiri, harus diingat bahwa menyimpan masalah dan tidak segera menyelesaikannya bagai menyimpan bom waktu yang sewaktu-waktu pasti akan meledak.
  3. Lepaskan dan sampaikan hasrat atau uneg-uneg penyebab galau tersebut, jika sobat memendam rasa terhadap seseorang akan lebih baik disampaikan kepada orang tersebut. Walaupun hasilnya terkadang tidak seperti yang diharapkan namun akan lebih meringankan beban perasaan anda.
  4. Cobalah memanajemen waktu anda, jadwalkan waktu khusus dalam sepekan untuk refreshing atau berolahraga. Lakukan kegiatan kegiatan atau rutinitas yang tidak biasa, akan membantu fikiran anda menjadi lebih fresh.
  5. Mendengarkan lagu-lagu atau musik yang gembira akan menghantarkan anda menjadi lebih segar.
  6. Mencari orang yang dapat dipercaya untuk bercerita atau curhat terhadap permasalahan yang anda hadapi, walaupun tidak didapat solusi yang terbaik tapi paling tidak ada referensi masukan untuk memecahkan masalah tersebut.
  7. Selalu berfikir positif (Positif Thinking) dalam menjalani kehidupan, buang prasangka buruk kepada anda dan rekan-rekan.
  8. Pergi kepantai, kegunung dan teriak sekeras-kerasnya sampai merasa fresh dan segar. Buang semua kegalauan disana.

Dari pemaparan diatas banyak hal penyebab galau sehingga menuntut seseorang untuk memenage kegalauan menjadi tidak positif dan mengambil hikmah di setiap kegalau itu datang. Tetap semangat dan berpikir positif itulah kunci menghilangkan galau. Selamat mencoba!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun