Tapi kemudian, Kristen melakukan kesalahan kecil; ketika Grace memastikan bahwa petugas akan segera ke tempatnya dalam 8 menit, dan dia meminta Kristen untuk tetap aktif bersamanya, Kristen keliru memberi respon: "Ok, I think I can do that."---Ok, aku bisa melakukannya---Kalimat ini mengandung pesan tertentu. Setidaknya Andrew bisa saja berpikir: "Apa urusannya kalimat itu harus diucapkan oleh seorang pemesan pizza?" Apalagi, di saat yang sama, Andrew mulai merasakan bahwa---tak seperti biasanya---pemesanan pizza itu begitu lamanya, di tengah rasa laparnya yang memuncak.
Lalu tiba-tiba saja, Andrew mencekik Kristen karena ia sudah curiga, dan Andrew mengambil alih telpon serta mendengar beberapa kalimat Grace. Di tengah suasana genting itu, Grace mengeluarkan ide cerdasnya dengan memberi pesan pada Kristen dengan cara menawarkan bantuan pada Andrew. Grace memberikan nasihat "yang terasa" bijak pada Andrew: "My grandmother always says that when God closes a DOOR, He opens a WINDOW. Sometimes, you have to take a LEAP of faith."---nenekku selalu menasihati: Bila Tuhan menutup sebuah pintu, Dia pasti akan membuka jendela. Kadang-kadang kita harus melakukan lompatan untuk yakin.Â
Kristen memahami pesan itu adalah sebenarnya untuknya. Maka, ia memastikan dirinya menjauh dari pintu (masih dalam keadaan dicekik), dan menggigit lengan Andrew lalu lari secepat mungkin mendekati jendela, dan melompat. Kristen selamat, sementara Andrew akhirnya berhasil ditangkap polisi setelah menggedor pintu apartemen itu. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H