Tulisan ini, tentu saja, tidak hendak mendiskreditkan peran sekolah. Tapi, tulisan ini mengajak kita berpikir bahwa sepertinya ada yang salah dengan sistem yang sudah dijalankan di sekolah-sekolah selama ini. Sebuah artikel beserta videonya yang diberi judul "Creative Genius" mengupas cukup jelas hasil penelitian oleh NASA tentang "kesalahan" sekolah bahwa sejak bayi manusia sudah menjadi manusia yang amat kreatif dan jenius, tapi begitu mareka masuk ke sekolah, kejeniusan dan kreatifitas mereka sedikit demi sedikit menjadi semakin rendah.Â
Maka, rupanya benar pernyataan Dahlan Iskan bahwa sekolah-sekolah itu memang harus menyemangati lahirnya profesi-profesi yang berbeda sesuai bakat dan minat masing-masing siswa; terutama melalui pendalaman (keterampilan) penelitian.
Jadi, menjalani nasihat Paulo Coelho melalui kalimat kutipan itu, sangat mungkin suatu saat (ini contoh ekstrim) ada seorang yang berprofesi sebagai penambal ban tapi ia mampu mendalami profesi dan keahliannya itu melalui penelitian-penelitian empiris yang komprehensif. Ia juga sangat dalam ketika meengimplementasikan cara berpikirnya, memahami ilmu manajemen secara baik. Sehingga, bukan tidak mungkin dia menemukan cara-cara atau bahkan media untuk semakin memperbaiki cara kerjanya sebagai penambal ban. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H