Mohon tunggu...
SOGUN ALFAROM
SOGUN ALFAROM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

UMKM Kue dan Roti Mba Ning, Usaha Ibu Rumah Tangga di Bantul DIY Masih Eksis Meski Dua Tahun Pandemi

22 April 2022   11:02 Diperbarui: 22 April 2022   11:18 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir dua tahun pandemi covid 19 memberi dampak buruk pada sektor UMKM termasuk pelaku usaha di bidang kuliner. Pelaku usaha harus beradaptasi dan mempunyai strategi jitu agar dapat bertahan di situasi pandemi.

Salah satunya UMKM kue dan roti mbak Ning, yang berada di Desa Jetis Sumuran, palbapang, Bantul, Yogyakarta, yang sudah berdiri sejak tahun 1995. 

Usaha ini dijalankan oleh ibu suharningsih sendiri dan karyawannya menyerap tenaga kerja ibu rumahtangga disekitar tempat usaha sehingga dapat menunjang prekonomian disekitarnya.

Pemilik UMKM kue dan roti mbak Ning mengungkapkan, usaha ini awal membangun dengan modal sendiri untuk membeli peralatan usaha. Saat pandemi usaha ini mengalami penurunan pendapatan.

Wawancara dengan Pemilik UMKM Kue & Roti Mba Ning (Dokpri)
Wawancara dengan Pemilik UMKM Kue & Roti Mba Ning (Dokpri)

Observasi dengan Pemilik UMKM Kue & Roti Mba Ning (Dokpri)
Observasi dengan Pemilik UMKM Kue & Roti Mba Ning (Dokpri)

"Tetapi penghasilan tersebut tidak tetap sama Tergantung banyak atau tidaknya pesanan yang datang "Katanya Bu suharningsih

Dia menjelaskan, usaha ini berjalan cukup lancar dan ramai. Selain di tengah kalangan masyarakat desa sekitar, rasa dari kue dan roti mbak Ning ini mempunyai varian yang beragam yang tidak membuat bosan dan cukup digemari konsumen. Setiap konsumen yang memesan dan mencobanya biasanya kembali untuk membelinya lagi.

Sistem penjualan di UMKM mbak Ning ini melayani sistem offline dan Online. Konsumen dapat membeli langsung, memesan untuk acara melalui whatapp, dan tersedia di outlet-outlet Bantul.

Dia mengatakan, sebelum pandemi covid 19 omsetnya sangat bagus, banyak orderan namun saat pandemi, omsetnya mulai menurun namun tidak signifikan.

Tetapi, kata dia, semua itu tidak membuatnya patah semangat sedikitpun. " justru saya semakin sabar dan selalu semangat dalam memberdayakan ibu rumah tangga dalam menjalankan usaha ini karena pada dasarnya rezeki tidak akan pernah tertukar, " ungkapnya.

Penulis artikel: Sogun Al Farom NIM 2019008014, Cindy Astuti NIM 2019008026, Anisa Nurul Hidayah NIM 2019008028, Rizky Aditya NIM 2019008018, dan Dosen pembimbing Mata kuliah Manajemen Usaha Kecil Mikro (MUKM) Bapak AZWAR, S.E.,M.M.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun