Disinilah peran guru sebagai penengah konflik yaitu mampu mencari solusi dari permasalahan yang ada diselesaikan dengan kepala dingin, dengan mengedepankan akal dan hati dari pada Nafsu amarah, dengan mengutamakan pendekatan psikologi persuasif daripada emosional opportunities yang sangat dinantikan demi tercapainya kerukunan warga.
Terima Kasih atas Perhatiannya.Â
Kurang Lebihnya Saya Mohon maaf.Â
Wassalamualaikum Wr. Wb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!