Opan S.
kusematkan di telingamu sebelah kanan
yang berselimut dingin
oleh recik-recik air
yang membias hingga ke gubuk tua
senja itu,
Sekuntum mawar ungu
yang tersemat itu tak membisu, mengungkap kata-kata sendu
bermakna cinta  seribu satu
dalam tatapan tajamberpadu
berharap restu, senyum membisu
Sekuntum mawar ungu
yang tersemat pasti
mengentas segala bakti
pada diri yang belum menemu arti
pada harap yang belum pula pasti
pada alam damai berpatri, dan menjadi saksi
mengungkap gemuruh  gejolak hati
sekokoh peti besi
#Taman Piranti Ungu
#Medio040221
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H