Tuhan, malam ini Engkau mendidikku dengan rasa rindu. Rindu kepada makhluk, dan ia meninggalkan rasa kecewa tertanam di ladang hatiku yang sempit. Janganlah Engkau tumbuhkan benih itu, Tuhan. Matikanlah ia, jangan menjadi embrio kanker tubuhku. Menggerogoti jiwa halus yang selalu menghiba seberkas cahaya damai. Terangilah ia, dan tidak digelapkan.
Tuhan, kuburlah rinduku kepada makhluk dan gantilah dengan rindu kepada sembilanpuluhsembilan sifatMu yang Agung. Di kala makhluk meninggalkan kekecewaan, tidak dengan Engkau. Di saat benda bernafas meninggalkan serpihan "cemburu" Engkau datang dengan cinta kasih nan luas, semasa pelata mengesan muka masamcemberut, Engkau hadir dengan senyuman seluas semesta. Itulah Engkau, yang tak serupa dengan apa dan siapa.
Tuhan, betapa segumpal daging ini hanya menghamba kepadaMu. Pada setiap desah nafas, pada detikdemidetik detak jantungku, pada setiap kedip mataku, pada setiap selpikirku yang Engkau adakan ber-milyar-milyar.
Tuhan, hanya Engkau,...
#Hatiku utuh tak retak-meretak
#Medio,010223
# Opan SemestaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H