syahdu dan hangat terasa
menyilap pesan penuh kata
menyilang rasa yang menusuk asa
menawannya se-abadi masa,
Ku bergerak menahan rindu
dengan sejuta urusan tak menentu
walau harus melepas mata raga
dan tahta permata,
Rinduku, Kupeluk
pada altar hati dan hari-hariku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!