Mohon tunggu...
Sofyan Utiarahman
Sofyan Utiarahman Mohon Tunggu... Guru - Master Trainer MGPBE, Fasilitator, Narasumber Kependidikan, Motivator, Instruktur Nasional, Penulis Pemula

Sofyan Utiarahman. Pecinta aksara. Peselancar Media. Menulis dan belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ulangan Kenaikan Kelas Dilaksanakan Tanpa Kertas?

6 Juni 2022   17:37 Diperbarui: 6 Juni 2022   17:41 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) Tahun Ajaran 2021/2022 Jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Boalemo dilaksanakan mulai Senin, 6 Juni 2022 sampai dengan 13 Juni 2022. UKK merupakan salah satu barometer pengukur keberhasilan guru dalam pembelajaran selama semester genap. Selain itu UKK juga sebagai salah satu instrumen yang menentukan siswa naik kelas.

Siswa Kelas 4A SDN 01 Tilamuta
Siswa Kelas 4A SDN 01 Tilamuta

Baca juga: SDN 01 Tilamuta Laksanakan US Berbasis Komputer

SD Negeri 01 Tilamuta, sebagai salah satu entitas pendidikan, melaksanakan UKK tanpa menggunakan kertas. Upaya tersebut telah dituangkan dalam program kerja Kepala Sekolah. Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) kelas 6, dan UKK Kelas 4 dan 5 berbasis komputer/HP Android. Upaya tersebut dilakukan untuk  mewujudkan literasi digital di sekolah. 

Siswa kelas 4A
Siswa kelas 4A

Menurut Ketua Panitia UKK, Mahdalena Yunginger ketersediaan chrome book di sekolah hanya 29 unit. Sedangkan kebutuhan untuk siswa kelas 4 dan 5 sebanyak 93 unit. "Upaya yang kami tempuh adalah meminjam perangkat dari sekolah terdekat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu strategi yang kami tempuh adalah untuk siswa kelas 5 menggunakan chrome book sedangkan siswa kelas 4 menggunakan HP Android." 

Ketua Panitia, Mahdalena Yunginger
Ketua Panitia, Mahdalena Yunginger

Kepala SDN 01 Tilamuta, Sofyan Utiarahman menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh orang tua siswa yang turut berpartisipasi menyukseskan program sekolah. "Terima kasih kepada Ketua Komite yang telah memediasi pihak sekolah dengan orang tua, sehingga seluruh orang tua mendukung program sekolah kami," ujar Sofyan. 

"Pelaksanaan UKK tanpa kertas ini dapat menghemat waktu dan memperkecil anggaran sekolah, sehingga kami dapat mengalihkan dana penggandaan kepada dana pemberdayaan potensi siswa," tambahnya.

Siswa kelas 1 masih menggunakan kertas
Siswa kelas 1 masih menggunakan kertas

Sebagaimana kita ketahui, bahwa era sekarang adalah era digitalisasi. Generasi telah berpindah dari generasi milenial (generasi Y, red) ke generasi Z dan generasi Alpha. 

Generasi yang akrab dengan digital. Maka pendidik harus mampu mengatur strategi agar generasi tersebut dapat memanfaatkan perangkat digital untuk kegiatan positif. Dan sekolah harus memulainya, berkomitmen dan bersungguh-sungguh mewujudkan literasi digital.

ukk-01-til-5-png-629dd658d263454ec86745d2.png
ukk-01-til-5-png-629dd658d263454ec86745d2.png
Kepala sekolah adalah salah satu instrumen transformasi pembelajaran. Kepala sekolah harus berani (artinya tidak takut, he..he). Berani mengambil resiko, berani keluar dari "kotak kebiasaan lama", beralih dan beradaptasi dengan era digital. 

Kepala sekolah adalah pionir penggerak warga sekolah. Menuju dan menghantarkan siswa ke gerbang Profil Pelajar Pancasila. Siswa yang memiliki integritas kepribadian dalam membangun dirinya, agamanya, bangsa, dan negara. Siswa yang bermanfaat bagi sesama dan semesta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun