Mohon tunggu...
Sofyan Utiarahman
Sofyan Utiarahman Mohon Tunggu... Guru - Master Trainer MGPBE, Fasilitator, Narasumber Kependidikan, Motivator, Instruktur Nasional, Penulis Pemula

Sofyan Utiarahman. Pecinta aksara. Peselancar Media. Menulis dan belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tolobalango Li Mey

29 Mei 2022   23:13 Diperbarui: 29 Mei 2022   23:44 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

                   Kepada Nanda Meylani Pakaya yang mengakhir masa lajangnya

Rintik hujan berderai di atap

menambah bising suara ketap

riuh tawa menyabung terdengar lekat

di rumah tua tempat tolobalango menetap

Bahagia bersua tercipta bersama

berpadu dalam ikatan nuansa

roman rona bertuah senyumbahagia

memadu insan dari dua keluarga

yang mengikat nilai-nilai cinta

bernama Prada dan Meylani Pakaya

Sara Da'a  berjalan anggunberwibawa

terlilit rapi sarung adat penanda

pada pinggang ramping berlipat tertata

bersabda titah adat terencana

Sara Da'a duduk berhadapan

bahasa berima beradu tersampaikan

bak berbalas pantun indah terdengarkan

berganti hormatbicara berisi pesan

sgala kebutuhan tlah diputuskan

penghulu dan kepala desa menyaksikan

budaya Gorontalo indah dilestarikan

Dinda Mey yang berlipatribu jasa

kepada kami segenap keluarga

bergulat pikiran bertarung tenaga

lelahmu terhapus ihlas dan rela

untuk kebutuhan kami di atas persada,

Aku tuliskan untukmu puisi indah berima

kepadamu yang selalu senyum terbuka

tak lupa pula kau bertegur sapa

kepada siapapun kau berjumpa

terimalah dengan hati terbuka

buat kau kenang spanjang masa

dalam hidupmu bersama suami tercinta

berkidung bahagia

#medio160121

#TolobalangoliMey

#Sofyan Utiarahman

Puisi Opan Semesta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun