Mohon tunggu...
Sofyan Utiarahman
Sofyan Utiarahman Mohon Tunggu... Guru - Master Trainer MGPBE, Fasilitator, Narasumber Kependidikan, Motivator, Instruktur Nasional, Penulis Pemula

Sofyan Utiarahman. Pecinta aksara. Peselancar Media. Menulis dan belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Perayaan Hari Ketupat Dipastikan Meriah

7 Mei 2022   20:49 Diperbarui: 7 Mei 2022   23:29 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Hari ketupat dilaksanakan seminggu terhitung mulai hari raya idul fitri. Perayaan paling ramai bertempat di desa Yosonegoro Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Betapa ramainya kegiatan tersebut sehingga polisi lalu lintas harus mengatur rekayasa arus kedatangan dan mudik. Khusus bagi warga masyarakat yang menuju Bandara Djalaludin, disarankan harus menunggu jam keberangkatan di Bandara.

Menurut sejarah turun-temurun,  Suku Jawa Tondano yang bertempat tinggal di Kelurahan Yosonegoro, yang mengawali tradisi ketupatan tersebut. Tradisi tahunan tersebut menjadi ajang silaturahmi para keluarga. Bahkan, seluruh warga dari berbagai desa di Provinsi Gorontalo "tumplek" membaur bersama para sahabat dan keluarga.

Menurut penuturan beberapa warga, dan berdasarkan pengalaman empiris penulis, di Kelurahan Yosonegoro dan sekitarnya, perayaan hari ketupat lebih ramai dibanding hari raya idul fitri. Indikatornya adalah kepadatan kenderaan dan rekayasa arus lalu lintas.

Menu yang disuguhkan antara lain: ketupat,  nasi bulu (leman), dodol beras pulo, lauk pauk, daging sapi masak, daging ayam masak, dan aneka minuman. Semua gratis alias tidak bayar. Hehe. Dijamin, setiap pengunjung atau tamu pasti akan dilayani dengan aneka menu tersebut.

Sejalan dengan terbukanya akses jalan dan perluasan rasa kebersamaan, perayaan hari ketupat di Gorontalo telah menyebar luas. Titik kumpul tidak lagi berpusat di Kelurahan Yosonegoro.  

Beberapa komunitas masyarakat, bahkan pemerintah desa dan kecamatan berinisiatif merayakan hari ketupat di wilayahnya masing-masing. Tercatat, ada di desa Kaliyoso Kecamatan Batudaa, Kecamatan Bongomeme, desa Rejonegoro Kecamatan Paguyaman, Kecamatan Mananggu, dan di tempat lain di wilayah Provinsi Gorontalo.  

Penulis menyarankan kepada Pembaca untuk menghubungi kerabat, apabila ingin bersilaturahmi pada perayaan ketupat. Agar silaturahmi berjalan dan niat untuk mencicipi ketupat dan aneka makanan lainnya tercapai. Hehe.

Selain itu,  di setiap masjid di Provinsi Gorontalo merayakan hari ketupat bersama para jamaah.  Perayaan di masjid dirangkai dengan silaturahmi jamaah dan penyampaian laporan keuangan dan program masjid selama satu tahun ke depan.

Penulis mengundang warga masyarakat di luar Gorontalo untuk bersama-sama merayakan dan menikmati hidangan pada Hari Ketupat yang pada tahun ini dilaksanakan hari Senin, 9 Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun