"Yakinilah, bahwa Allah swt sangat dekat dan pertolongan-Nya pasti datang"
Tiga puluh menit menjelang sholat Isya. Pada malam ke empat bulan Ramadan. Seorang gadis berkulit sawo matang lengkap dengan mukenanya mendekati papa-nya yang sedang duduk berdzikir di dalam masjid. "Pa, minta uang. Saya mau beli tahu goreng." Dengan sikap tenang, Sang Papa yang tidak membawa uang menatap wajah anaknya sambil tersenyum, "Nak, Papa tidak membawa uang." Tampak roman wajah cemberut dari gadis berumur sebelas tahun tersebut. "Nanda percaya pada Allah?" Nanda mengangguk. Tanpa berkata. "Sekarang, Nanda sholat dua rakaat. Curhat sama Allah. Dengan bahasa Nanda sendiri. Setelah itu, Nanda pergi ke warung." Tanpa berpikir panjang, Nanda langsung mengerjakan perintah papanya.
Setelah sholat dua rakaat, tampak ia mengangkat kedua tangannya. Mulutnya komat kamit. Warung yang berjarak sepuluh meter ditempuhnya dalam waktu satu menit. Tiba di warung, ia mendengar ada yang memanggil namanya. "Nanda, sini! Ayo makan tahu goreng. Nanti Tante yang membayar." Subhanallah. Allah Maha Pemurah. Nanda melahap tahu goreng yang disajikan. Setelah makan, ia pamit dan mengucapkan terima kasih kepada Tante Mia. "Nanda, ini ada sedikit uang." sahut Tante Mia sambil menyodorkan uang kepada Nanda. "Alhamdulillah. Terima kasih, Tante. Jazaakallahu khoiron!"
Berharaplah kepada Allah, Dia Mahasuci dan Maha Mendengar segala "curhat" hamba-Nya
*) Diceritakan oleh Nanda kepada Papanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H