Mohon tunggu...
Ahmad Sofyan
Ahmad Sofyan Mohon Tunggu... Administrasi - Pelajar

Pelajar | Khoirunnas anfa'uhum linnas. web || ahmadsofyann635.blogspot.com twitter || @sofyan_ahmadd Ig || @sofyann_ahmadd

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menilik Lebih Dekat Rumah Persinggahan Jenderal Soedirman di Kampung Sobo Pacitan

18 Januari 2023   12:11 Diperbarui: 18 Januari 2023   12:21 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Udara nan sejuk khas pegunungan menyapa kami siang itu. Sesekali terik matahari menyelinap di sela-sela awan. Di sana terpampang tulisan "Selamat Datang di Situs Markas Gerilya Pangsar Soedirman".

1. Rumah Persinggahan Sang Jenderal

Sebelum masuk di rumah persinggahan Jenderal Soedirman, kita akan melewati halaman yang luas. Kanan kiri halaman terdapat beberapa papan informasi tentang sejarah markas gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Dari tempat ini terlihat rumah tua Joglo Sinom yang masih kokoh.

Sesampainya di rumah tua dengan dinding kayu dan gedheg (red. Anyaman yang terbuat dari bambu), kita akan masuk di bangunan utama. Bangunan itu memiliki dua bagian.

(Rumah Bagian depan//foto. Dokpri)
(Rumah Bagian depan//foto. Dokpri)

•Bangunan bagian depan

Suasana didalamnya membawa kita merasakan kehidupan zaman dahulu. Benda-benda klasik masih tersimpan dengan baik.

Di sebelah kiri dekat pintu masuk akan menemui replika tandu yang digunakan sang jenderal. Dekat dari itu terpajang foto sang jenderal bersama Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) dengan Roto Soewarno.

Di bagian paling kiri dari rumah ini terdapat kamar yang ditempati Jenderal Soedirman. Bergeser pada centong bagian kiri terdapat kamar Soepardjo Rustam, disebelahnya atau bagian tengah terdapat kamar Tjokropranolo, dan pada centong bagian kanan terdapat kamar Utoyo Kolopaking.

Di ruang tengah rumah itu terdapat meja lengkap dengan kursinya, disitu para pengunjung mengisi buku tamu. Sebelah kanannya terdapat amben lengkap dengan kloso (red. Tikar yang terbuat dari bahan Mendong). Tempat itu biasa digunakan untuk istirahat para APRI saat gerilya melawan penjajah di Kampung Sobo, Pacitan pada tahun 1949.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun