Melewati jalan berabat beton kanan kiri dengan tanjakan dan turunan serta belokan. Perjalanan akan menyusuri jalan perkampungan dan hutan yang rindang.
Itulah perjalanan sebelum sesampainya di Pantai Pangasan. Untuk itu pastikan kendaraan yang kita kendarai bekerja dengan normal.
Sesampainya di tempat tiket masuk kita akan membayar Rp. 5.000. Untuk parkir roda dua Rp. 2.000 dan Rp. 5.000 untuk parkir roda empat.
Dari tempat parkiran kita akan berjalan kaki melewati anak tangga dan jalan berabat beton. Anda juga bisa menyewa jasa ojek motor dengan membayar Rp. 5.000.
Sebelum tiba di pantai Pangasan kita akan disuguhkan dengan view hamparan persawahan warga yang menghadap langsung ke pantai. Pohon kelapa dan area hutan akan menemani kita pada saat menyusuri jalan setapak.
Bagi kaula muda yang instragammbale biasa mengabadikan momen dengan berswafoto dengan landscape Gunung Lanang. Gunung Lanang yang berbentuk seperti candi yang menjulang ini menjadi ikoniknya Pantai Pangasan.
Setibanya kita akan disuguhkan dengan eksotisme Pantai Pangasan yang cantik. Berbeda dari Pantai Sangklehan yang memiliki pantai berpasir disebelah timurnya, Pantai Pangasan disini berupa bebatuan karang yang membentang disepanjang pantai.Â
Berfoto di bebatuan karang yang beraneka ukuran dengan background pantai selatan memberikan keelokan tersendiri bagi kaula muda. Namun kalian harus berhati-hati jika sewaktu waktu ombak sangat besar.
Pantai Pangasan juga menjadi favorit kaum milenial untuk camping. Dengan mendirikan tenda di dekat persawahan yang menghadap ke pantai selatan memberikan suguhan eksotis.
Sebagai informasi, Pantai Pangasan terletak di Dukuh Batulapak, Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung, Pacitan. Dari Kota Pacitan lewat Jalur Lintas Selatan (JLS) ke Pantai Pangasan melalui Jembatan Gayam bisa ditempuh sekitar 40-45 Â menit perjalanan atau 21 Kilometer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H