Puli Pecel merupakan salah satu kuliner khas Ponorogo. Puli Pecel terbuat dari nasi yang sudah matang kemudian dicampur dengan obat puli dan garam. Setelah itu ditumbuk dengan alat tradisional yakni di lumpang menggunakan alu. Ditumbuk lebih kurang selama 15-20 menit agar memiliki tekstur yang khas.
Puli Pecel disajikan dengan taburan sayur-sayuran seperti daun keningkir, pepaya, lembayung, kacang panjang, kecambah, irisan mentimun dan petai cina. Kemudian disiram dengan kuah sambal pecel.Â
Yang membedakan Nasi Pecel dengan Puli Pecel hanyalah pada nasinya, kalau nasi pecel menggunakan nasi asli tetapi untuk puli pecel nasinya diberi tambahan obat puli dan garam yang memiliki tekstur yang empuk dan kenyal. Selain itu, Puli Pecel dimakan dengan berbagai gorengan antara lain tempe goreng, pia-pia, tahu isi maupun rempeyek. Puli Pecel biasanya dihidangkan menggunakan daun jati dan daun pisang.
Menurut penuturan Ibu Misti, "sekarang Puli Pecel bisa ditemui ketika ada acara saja", tuturnya.
Puli Pecel merupakan turun temurun dari keluarga terdahulu hingga sampai sekarang,"cara membuat Puli Pecel merupakan salah satu makanan yang di turunkan dari Simbah terdahulu hingga sampai anak cucu sekarang. Makanan ini hanya dibuat di acara-acara tertentu", pungkasnya.
*Dimuat juga di blog pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H