Mohon tunggu...
Ahmad Sofyan
Ahmad Sofyan Mohon Tunggu... Administrasi - Pelajar

Pelajar | Khoirunnas anfa'uhum linnas. web || ahmadsofyann635.blogspot.com twitter || @sofyan_ahmadd Ig || @sofyann_ahmadd

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Menikmati Puli Pecel Ponorogo

29 Juni 2021   21:10 Diperbarui: 29 Juni 2021   21:37 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puli Pecel Ponorogo-dokpri

Puli Pecel merupakan salah satu kuliner khas Ponorogo. Puli Pecel terbuat dari nasi yang sudah matang kemudian dicampur dengan obat puli dan garam. Setelah itu ditumbuk dengan alat tradisional yakni di lumpang menggunakan alu. Ditumbuk lebih kurang selama 15-20 menit agar memiliki tekstur yang khas.

Puli Pecel disajikan dengan taburan sayur-sayuran seperti daun keningkir, pepaya, lembayung, kacang panjang, kecambah, irisan mentimun dan petai cina. Kemudian disiram dengan kuah sambal pecel. 

Yang membedakan Nasi Pecel dengan Puli Pecel hanyalah pada nasinya, kalau nasi pecel menggunakan nasi asli tetapi untuk puli pecel nasinya diberi tambahan obat puli dan garam yang memiliki tekstur yang empuk dan kenyal. Selain itu, Puli Pecel dimakan dengan berbagai gorengan antara lain tempe goreng, pia-pia, tahu isi maupun rempeyek. Puli Pecel biasanya dihidangkan menggunakan daun jati dan daun pisang.


Puli Pecel Ponorogo/dokpri
Puli Pecel Ponorogo/dokpri

Menurut penuturan Ibu Misti, "sekarang Puli Pecel bisa ditemui ketika ada acara saja", tuturnya.

Puli Pecel merupakan turun temurun dari keluarga terdahulu hingga sampai sekarang,"cara membuat Puli Pecel merupakan salah satu makanan yang di turunkan dari Simbah terdahulu hingga sampai anak cucu sekarang. Makanan ini hanya dibuat di acara-acara tertentu", pungkasnya.

*Dimuat juga di blog pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun