Tingkatkan Kualitas Pertanian, PemDes Tulung Adakan Pelatihan Teknologi Persemaian Padi Sistem DAPOG/TRAY
Pemerintah Desa Tulung bekerjasama dengan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Margo Mulyo mengadakan Pelatihan Teknologi Persemaian Padi Sistem DAPOG/TRAY, pada Rabu, (16/12/20).
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Tulung Bapak Bibit, Kepala UPTD Dinas Pertanian Kecamatan Sampung, Bapak Pramono PPL Desa Tulung, ketua GAPOKTAN Margo Mulyo Bapak Ahmad Dardiri dan peserta pelatihan dari perwakilan kelompok tani. Selain itu, hadir juga perwakilan siswa dari SMK Sunan Kalijaga Mangunan dari Program Keahlian Teknik Pertanian.
Pelatihan yang diadakan Pukul 08.00 WIB di Lapangan Utama Desa Tulung di ikuti oleh 3 peserta dari masing-masing perwakilan 11 kelompok tani yang tergabung dalam GAPOKTAN Margo Mulyo. Pada pelatihan pagi itu juga menghadirkan Bapak Soleh sebagai narasumber.
Dalam sambutannya Kepala UPTD Dinas Pertanian Kecamatan Sampung sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Desa Tulung yang bekerjasama dengan GAPOKTAN Margo Mulyo, "Atas nama UPTD Dinas Pertanian Kecamatan Sampung sangat mendukung diadakannya kegiatan yang berada di Desa Tulung, yakni pelatihan persemaian dan tanam mengunakan sistem modern. Dengan pelatihan ini diharapkan dapat menekan estimasi biaya. Sehingga hasil produksi lebih produktif dengan biaya dan tenaga pertanian yang bisa ditekan", ucap Ibu Susmiatin.
"Selamat kepada GAPOKTAN Margo Mulyo yang telah mendukung Pemerintah Desa Tulung dengan diadakannya pelatihan pertanian modern", tambahnya.
Sementara itu Kepala Desa Tulung menyatakan sulitnya tenaga tanam sudah mulai kita rasakan sekarang. Perlu adanya upaya peningkatan kualitas pertanian, ditunjang dengan teknologi yang terus berkembang, "Dengan adanya kerjasama dengan Gapoktan Margo Mulyo, yakni pelatihan tanam padi dengan pembenihan Model Tray modern dan tanam padi menggunakan mesin tanam modern. Semoga dengan pelatihan ini dapat membantu para petani. Di Desa Tulung alhamdulilah sudah ada 2 unit mesin modern, 1 unit milik desa dan 1 unit milik GAPOKTAN", terang Bapak Bibit.
"Untuk sistem tanam ada Model JARWO "Jajar Legowo" dan sistem biasa (tradisional). Dengan diadakannya pelatihan ini semoga bermanfaat bagi para petani yang berada di Desa Tulung khususnya", pungkasnya.