Mohon tunggu...
Healthy Pilihan

Sugesti Sakit

25 Maret 2019   11:43 Diperbarui: 25 Maret 2019   11:52 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Orang tuanya menolak dan memilih dirawat di rumah. Lalu sesampai mereka pulang, si anak yang sakit ditanya, "Nak, mau minum obat ini?" Sambil menunjukkan sekantong kresek obat yang baru ditebus di rumah sakit.

Si anak menggeleng, "Enggak mau!" Lalu jawab ayahnya, "Ok, kalau begitu obat ini kita buang!" Maka obat seharga ratusan ribu sudah beralih ke tempat sampah.

Selanjutnya anak ini diberi herbal berupa madu dan air berantioxidant tinggi. Kedua orang tuanya melakukan terapi ke diri masing-masing, membersihkan pikiran dari sugesti "anak mengidap TBC dan autoimun".

Kira-kira seminggu kemudian, anak sembuh dan semua keluhan yang dialami termasuk badan gatal-gatal sekujur tubuh tak pernah kambuh lagi. Sekarang badannya semakin besar.

Di tempat berbeda, seorang wanita usia 20 tahunan meyakini mengidap bipolar. Saya tentu saja bertanya, "kamu percaya dengan klaim itu?"

Klaim sakit dari tenaga medis yang diyakini/dipercaya adalah penyakit yang lain, atau membuat sebuah penyakit samakin kuat bercokol di badan.

Saya memilih percaya sebagian, lalu tidak mempercayai sebagian lagi. Saya percaya bahwa anak mengidap penyakit tertentu, tapi saya tak percaya dengan sugesti "obatnya mesti A".

Tapi sebenarnya tak selamanya juga saya percaya dengan hasil pemeriksaan dokter, sebab dia pun manusia.

Pada akhirnya saya memilih percaya bahwa tubuh memiliki mekanisme rurmit dan ajaib untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Jadi saya serahkan kepada tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri dengan tetap memberi asupan herbal untuk mendukung prosesnya.

Tapi yang terpenting adalah bertaubat untuk membersihkan hati dan pikiran dari perasan "dihukum Tuhan"  menjadi perasaan "dicintai Tuhan".

Wallahu'alam

Depok, 25 Maret 2019

Ahmad Sofyan Hadi
www.behindsign.com
t.me/KelasAfirmasiOnline

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun